Turki Ancam Israel jika Membunuh Pemimpin Hamas di Luar Negeri
Selasa, 05 Desember 2023 - 00:15 WIB
Yang dimaksud dengan Munich adalah tanggapan Israel terhadap pembunuhan 11 anggota tim Olimpiade Israel pada tahun 1972 ketika orang-orang bersenjata dari kelompok Black September Palestina melancarkan serangan terhadap pertandingan Munich.
Israel menanggapinya dengan melakukan kampanye pembunuhan yang ditargetkan terhadap agen dan penyelenggara Black September selama beberapa tahun dan di beberapa negara.
Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas setelah orang-orang bersenjata pada 7 Oktober menerobos perbatasan dengan Gaza, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang.
Selain di Gaza, para pemimpin Hamas tinggal atau sering mengunjungi Lebanon, Turki dan Qatar. Qatar membantu memediasi gencatan senjata selama seminggu yang gagal pada hari Jumat.
Selama bertahun-tahun, berbagai negara telah menawarkan perlindungan bagi Hamas, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Australia, Kanada, Uni Eropa, Israel, Jepang, dan Amerika Serikat.
Pada tahun 1997, agen Mossad Israel gagal meracuni pemimpin Hamas saat itu, Khaled Meshaal, di Yordania. Israel harus memberikan obat penawar kepada Yordania untuk menyelamatkan nyawa Meshaal. Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu adalah perdana menteri pada saat itu.
Israel menanggapinya dengan melakukan kampanye pembunuhan yang ditargetkan terhadap agen dan penyelenggara Black September selama beberapa tahun dan di beberapa negara.
Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas setelah orang-orang bersenjata pada 7 Oktober menerobos perbatasan dengan Gaza, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang.
Selain di Gaza, para pemimpin Hamas tinggal atau sering mengunjungi Lebanon, Turki dan Qatar. Qatar membantu memediasi gencatan senjata selama seminggu yang gagal pada hari Jumat.
Selama bertahun-tahun, berbagai negara telah menawarkan perlindungan bagi Hamas, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Australia, Kanada, Uni Eropa, Israel, Jepang, dan Amerika Serikat.
Pada tahun 1997, agen Mossad Israel gagal meracuni pemimpin Hamas saat itu, Khaled Meshaal, di Yordania. Israel harus memberikan obat penawar kepada Yordania untuk menyelamatkan nyawa Meshaal. Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu adalah perdana menteri pada saat itu.
(ahm)
tulis komentar anda