Israel Kembali Gempur Gaza, Tuding Hamas Menyerang Dulu
Jum'at, 01 Desember 2023 - 13:50 WIB
Kedua belah pihak telah saling menuduh dalam berbagai kesempatan melakukan pelanggaran di Gaza utara, yang menjadi target utama serangan darat Israel yang dimulai pada akhir Oktober.
Kedua pihak menyetujui jeda kemanusiaan selama empat hari yang ditengahi Qatar dan mulai berlaku pada tanggal 24 November.
Bagian penting dari perjanjian tersebut adalah janji Israel membebaskan 150 tahanan Palestina dengan imbalan 50 dari sekitar 240 sandera yang disandera Hamas sejak krisis dimulai pada tanggal 7 Oktober.
Israel juga mengatakan akan memperpanjang gencatan senjata satu hari untuk setiap sepuluh tahanan yang dibebaskan Hamas.
Gencatan senjata telah diperpanjang beberapa kali, dengan Hamas membebaskan lebih dari 100 sandera, termasuk banyak warga asing, sementara Israel telah membebaskan sekitar 240 warga Palestina.
Pertukaran terbaru terjadi Kamis malam, ketika delapan sandera Israel diserahkan Hamas ke Palang Merah di Gaza dan kemudian dievakuasi ke Israel. Israel membebaskan 30 warga Palestina.
Kedua pihak menyetujui jeda kemanusiaan selama empat hari yang ditengahi Qatar dan mulai berlaku pada tanggal 24 November.
Bagian penting dari perjanjian tersebut adalah janji Israel membebaskan 150 tahanan Palestina dengan imbalan 50 dari sekitar 240 sandera yang disandera Hamas sejak krisis dimulai pada tanggal 7 Oktober.
Israel juga mengatakan akan memperpanjang gencatan senjata satu hari untuk setiap sepuluh tahanan yang dibebaskan Hamas.
Gencatan senjata telah diperpanjang beberapa kali, dengan Hamas membebaskan lebih dari 100 sandera, termasuk banyak warga asing, sementara Israel telah membebaskan sekitar 240 warga Palestina.
Pertukaran terbaru terjadi Kamis malam, ketika delapan sandera Israel diserahkan Hamas ke Palang Merah di Gaza dan kemudian dievakuasi ke Israel. Israel membebaskan 30 warga Palestina.
(sya)
tulis komentar anda