4 Perempuan Pendobrak Dominasi Laki-laki di Era Modern

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 19:43 WIB
Nancy Pelosi menjadi Ketua DPR (House of Representatives) ke-52 Amerika Serikat (AS). Itu membuatnya menjadi wanita dengan jabatan tertinggi dalam politik AS saat ini dan secara tradisional berada di urutan kedua untuk kursi kepresidenan.

Saat ini adalah periode ketiga perempuan bernama lengkap Nancy D' Alesandro Pelosi sebagai Ketua DPR. Selama masa kepresidenan Donald Trump, Pelosi memperoleh lebih banyak pengakuan politik dan media.

Pada 2019, ia mulai menggulirkan impeachment terhadap Trump. Keputusan itu mencatatkan namanya dalam sejarah ketatanegaraan AS sebagai pihak yang menginisiasi impeachment terhadap presiden. Dalam sejarah AS hal itu baru dilakukan sebanyak 3 kali. (Baca juga: Nancy Pelosi, Pemakzul Presiden AS Donald Trump)

4. Ursula von der Leyen (Presiden Komisi Eropa)



Ursula von der Leyen adalah wanita pertama yang menjadi Presiden Komisi Eropa. Komisi Eropa adalah cabang eksekutif Uni Eropa dan bertanggung jawab langsung atas undang-undang yang secara langsung atau tidak langsung memengaruhi kehidupan lebih dari 700 juta penduduk Eropa.

Tidak ada yang terkejut dengan posisi von der Leyen saat ini. Sebelum menjadi Presiden Komisi Eropa, Ursula menjabat sebagai Menteri Pertahanan Jerman di kabinet Angela Merkel. Di bawah kepemimpinannya, Komisi Eropa saat ini memiliki 11 komisaris perempuan. (Baca juga: Von der Leyen Presiden Komisi Eropa yang Baru)

Negara-negara terbaik untuk kualitas kehidupan perempuan (2017):

1. Islandia 0,886 (skor indek)

2. Norwegia 0,879

3. Swiss 0,871

4. Slovenia 0,861

5. Spanyol 0,861

*Indek 0=buruk 1=baik
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More