Nancy Pelosi, Pemakzul Presiden AS Donald Trump

Minggu, 29 Desember 2019 - 23:01 WIB
Nancy Pelosi, Pemakzul...
Nancy Pelosi, Pemakzul Presiden AS Donald Trump
A A A
WASHINGTON - Nancy Patricia Pelosi adalah seorang politisi Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS sejak Januari 2019. Dia adalah wanita pertama dalam sejarah AS yang memegang posisi ini.

Pertama kali terpilih untuk Kongres pada tahun 1987, Pelosi adalah pejabat terpilih wanita dengan peringkat tertinggi dalam sejarah AS. Sebagai Ketua DPR, ia berada di urutan kedua dalam garis suksesi presiden, setelah wakil presiden.

Pada 2019, Pelosi berada di masa jabatannya yang ke 17 sebagai anggota kongres. Dia mewakili distrik kongres ke-12 California, yang terdiri dari empat perlima kota dan county San Francisco.

Pelosi sudah sejak dahulu terkenal dengan sikap kritisnya terhadap pemerintah, khususnya jika presiden berasal dari Partai Republik. Dia adalah penentang utama Perang Irak, serta upaya Pemerintahan George Bush pada 2005 untuk memprivatisasi Jaminan Sosial.

Pada masa awal masa baktinya sebagai anggota DPR AS, dia berperan penting dalam pengesahan banyak undang-undang penting, termasuk Undang-Undang Perawatan Terjangkau, Undang-Undang Reformasi Wall Dodd-Frank dan Undang-undang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Jangan Tanyakan dan Undang-Undang Pemulihan dan Investasi Ulang AS

Pelosi sempat kehilangan jabatan pada Januari 2011, setelah Partai Demokrat kehilangan kendali DPR dalam pemilihan umum 2010. Namun, ia tetap mempertahankan perannya sebagai pemimpin Kaukus Demokratik DPR dan kembali ke peran pemimpin minoritas DPR. Dalam pemilihan tengah semester 2018, Demokrat memenangkan kembali kontrol DPR.

Nama Pelosi meroket setelah pada September lalu dia mengumumkan akan memulai penyelidikan resmi untuk memakzulkan Donald Trump atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalang-halangi penyelidikan Kongres. Usahanya berbuah hasil, pekan lalu DPR AS memutuskan untuk memakzulkan Trump, yang membuat pemimpin AS itu tinggal selangkah lagi untuk lengser dari jabatannya saat ini.

Pelosi dan Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell kini tengah berdebat soal aturan dasar untuk persidangan pemakzulan Trump di Senat. Dia mengaku belum siap untuk menyebutkan nama-nama dari timnya untuk persidangan pemakzulan Trump di Senat yang mayoritas dikuasai Partai Republik.

"DPR tidak dapat memilih manajer pemakzulan kami sampai kami tahu pengadilan macam apa yang akan dilakukan Senat," kata Pelosi. Tim dari DPR akan menuntut pemakzulan terhadap Trump di Senat dalam sidang yang diperkirakan akan dimulai pada Januari 2020.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0680 seconds (0.1#10.140)