Perang Korea Jilid II Terancam Pecah, Korut Tangguhkan Pakta Militer dengan Korsel

Kamis, 23 November 2023 - 15:55 WIB
Pyongyang menegaskan peluncuran satelit mata-mata tersebut adalah bagian dari “hak untuk membela diri” – namun hal ini mendapat kecaman keras dari Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang.

Mengembangkan satelit mata-mata yang berfungsi adalah bagian utama dari rencana militer lima tahun Korea Utara, yang ditetapkan oleh pemimpinnya Kim Jong Un pada Januari 2021.

Secara teori, teknologi ini memungkinkan Pyongyang memantau pergerakan pasukan dan senjata AS dan Korea Selatan di Semenanjung Korea, sehingga memungkinkan negara tersebut mendeteksi ancaman yang datang. Hal ini juga akan memungkinkan Korea Utara merencanakan serangan nuklirnya dengan lebih tepat.

Media pemerintah Korea Utara mengklaim pemimpin negaranya Kim Jong Un sudah meninjau gambar pangkalan militer AS di Guam yang dikirim oleh satelit baru tersebut. BBC belum memverifikasi hal ini.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More