Trump Berduka, Kakak Perempuan Tertuanya Meninggal Dunia

Selasa, 14 November 2023 - 02:51 WIB
Mantan presiden AS Donald Trump dan kakak tertuanya Maryanne Trump Barry. Foto/ABC News
WASHINGTON - Kabar duka datang dari calon presiden terkuat Partai Republik Amerika Serikat (AS) Donald Trump . Maryanne Trump Barry, kakak perempuan tertua mantan Presiden AS itu, meninggal dunia dalam usia 86 tahun.

"Dia ditemukan di apartemennya di Fifth Avenue sekitar pukul 4 pagi (waktu setempat)," kata sebuah sumber seperti dikutip dari ABC News, Selasa (14/11/2023).

Tidak ada tanda-tanda trauma atau kejahatan. Sumber tersebut mengatakan tim darurat merespons panggilan seseorang yang mengalami serangan jantung.





Juru bicara mantan Presiden Trump menolak untuk berkomentar.

Barry adalah hakim senior di Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Ketiga hingga dia pensiun pada tahun 2019. Dia diangkat ke Pengadilan Distrik AS untuk Distrik New Jersey oleh Presiden Ronald Reagan pada tahun 1983 dan kemudian diangkat ke Pengadilan Banding untuk Sirkuit Ketiga AS pada tahun 1999 oleh Presiden Bill Clinton.

Barry pensiun di tengah penyelidikan atas pelanggaran hukum terkait dugaan penipuan pajak dan transaksi keuangan yang dilakukan oleh ayah dan saudara kandungnya. Investigasi ditutup tanpa kesimpulan ketika Barry pensiun pada Februari 2019.

Tiga dari empat saudara kandung Trump kini telah meninggal dunia. Robert Trump, adik bungsunya, meninggal pada Agustus 2020 pada usia 71 tahun. Fred Trump Jr meninggal karena serangan jantung pada usia 42 tahun pada bulan September 1981.



Hubungan mantan presiden dengan kakak perempuannya diliputi ketegangan menjelang akhir masa kepresidenan Trump ketika keponakannya, Mary, menerbitkan bukunya dan merilis rekaman audio yang dia buat tentang bibinya, Maryanne, yang menghina adik laki-lakinya itu.

“Yang dia ingin lakukan hanyalah mengajukan banding ke basisnya,” kata Barry dalam percakapan yang direkam secara diam-diam oleh keponakannya itu seperti dilansir The Washington Post pada Agustus 2020.

“Dia tidak punya prinsip. Tidak ada. Tidak ada. Dan basisnya, maksud saya Ya Tuhan, jika Anda orang yang religius, Anda ingin membantu orang. Jangan lakukan ini," sambungnya.

Namun kedua bersaudara itu sedang dalam upaya untuk memperbaiki keadaan, kata sumber kepada ABC News, dan bertemu satu sama lain pada musim panas di klub Trump di Bedminster, New Jersey.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More