Militer Israel Klaim Belah Gaza Jadi Dua, Komunikasi Padam Total
Senin, 06 November 2023 - 08:10 WIB
GAZA - Militer Israel mengeklaim telah mengepung Kota Gaza, Palestina, dan membagi jalur pantai itu menjadi dua.
Wilayah yang hancur dibombardir itu juga mengalami pemadaman komunikasi total yang ketiga sejak dimulainya perang.
“Saat ini, ada Gaza utara dan Gaza selatan,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari kepada wartawan pada hari Minggu, menyebutnya sebagai “tahap penting” dalam perang Israel melawan Hamas.
Media Israel melaporkan bahwa pasukan diperkirakan akan memasuki Kota Gaza dalam waktu 48 jam. Ledakan dahsyat terlihat di Gaza utara setelah malam tiba.
Namun “runtuhnya konektivitas” di seluruh Gaza yang dilaporkan oleh kelompok advokasi akses internet NetBlocks.org dan dikonfirmasi oleh perusahaan telekomunikasi Palestina Paltel menjadikannya semakin rumit untuk menyampaikan rincian tahap baru serangan militer tersebut.
“Kami kehilangan komunikasi dengan sebagian besar anggota tim UNRWA,” kata juru bicara badan pengungsi Palestina PBB Juliette Touma kepada Associated Press, Senin (6/11/2023).
Pemadaman listrik Gaza pertama berlangsung selama 36 jam dan yang kedua selama beberapa jam.
Sebelumnya pada hari Minggu, pesawat tempur Israel menyerang dua kamp pengungsi di Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 53 orang dan melukai puluhan lainnya. Angka itu disampaikan para pejabat kesehatan setempat.
Wilayah yang hancur dibombardir itu juga mengalami pemadaman komunikasi total yang ketiga sejak dimulainya perang.
“Saat ini, ada Gaza utara dan Gaza selatan,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari kepada wartawan pada hari Minggu, menyebutnya sebagai “tahap penting” dalam perang Israel melawan Hamas.
Media Israel melaporkan bahwa pasukan diperkirakan akan memasuki Kota Gaza dalam waktu 48 jam. Ledakan dahsyat terlihat di Gaza utara setelah malam tiba.
Namun “runtuhnya konektivitas” di seluruh Gaza yang dilaporkan oleh kelompok advokasi akses internet NetBlocks.org dan dikonfirmasi oleh perusahaan telekomunikasi Palestina Paltel menjadikannya semakin rumit untuk menyampaikan rincian tahap baru serangan militer tersebut.
“Kami kehilangan komunikasi dengan sebagian besar anggota tim UNRWA,” kata juru bicara badan pengungsi Palestina PBB Juliette Touma kepada Associated Press, Senin (6/11/2023).
Pemadaman listrik Gaza pertama berlangsung selama 36 jam dan yang kedua selama beberapa jam.
Sebelumnya pada hari Minggu, pesawat tempur Israel menyerang dua kamp pengungsi di Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 53 orang dan melukai puluhan lainnya. Angka itu disampaikan para pejabat kesehatan setempat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda