Hassan Nasrallah: Hizbullah Masuk Perang pada 8 Oktober hingga Hamas Menang
Sabtu, 04 November 2023 - 06:50 WIB
BEIRUT - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan pada Jumat (3/11/2023) bahwa pasukannya akan melanjutkan pertempuran mereka dengan militer Israel sampai Hamas mencapai kemenangan di Gaza.
Nasrallah memperingatkan serangan terhadap Lebanon akan menjadi “kesalahan paling bodoh” dalam sejarah Israel.
“Apa yang terjadi di Gaza saat ini bukan sekadar perang; ini adalah pertempuran bersejarah yang menentukan dengan konsekuensi yang akan membentuk kembali masa depan,” tegas Nasrallah dalam pidatonya yang disiarkan televisi.
Tujuan Hizbullah dalam pertempuran ini, katanya, adalah untuk “menghentikan agresi” di Gaza dan memastikan Hamas “meraih kemenangan” melawan Israel.
Pidato Nasrallah adalah yang pertama sejak pejuang Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Pemimpin Hizbullah tersebut mengatakan kelompoknya tidak terlibat dalam perencanaan serangan tersebut, namun mengambil kesempatan “memasuki pertempuran” pada hari berikutnya.
Pada hari-hari awal perang, Hizbullah membatasi aktivitasnya pada serangan roket dan senjata ringan sporadis ke Israel dari wilayah Lebanon, dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membalasnya dengan serangan artileri dan drone.
Pertempuran ini frekuensi dan intensitasnya semakin meningkat selama dua pekan terakhir, dan pasukan IDF disiagakan menjelang pidato Nasrallah, karena takut pemimpin militan tersebut akan mengumumkan operasi besar melawan Negara Yahudi.
Nasrallah memperingatkan serangan terhadap Lebanon akan menjadi “kesalahan paling bodoh” dalam sejarah Israel.
“Apa yang terjadi di Gaza saat ini bukan sekadar perang; ini adalah pertempuran bersejarah yang menentukan dengan konsekuensi yang akan membentuk kembali masa depan,” tegas Nasrallah dalam pidatonya yang disiarkan televisi.
Tujuan Hizbullah dalam pertempuran ini, katanya, adalah untuk “menghentikan agresi” di Gaza dan memastikan Hamas “meraih kemenangan” melawan Israel.
Pidato Nasrallah adalah yang pertama sejak pejuang Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Pemimpin Hizbullah tersebut mengatakan kelompoknya tidak terlibat dalam perencanaan serangan tersebut, namun mengambil kesempatan “memasuki pertempuran” pada hari berikutnya.
Pada hari-hari awal perang, Hizbullah membatasi aktivitasnya pada serangan roket dan senjata ringan sporadis ke Israel dari wilayah Lebanon, dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membalasnya dengan serangan artileri dan drone.
Pertempuran ini frekuensi dan intensitasnya semakin meningkat selama dua pekan terakhir, dan pasukan IDF disiagakan menjelang pidato Nasrallah, karena takut pemimpin militan tersebut akan mengumumkan operasi besar melawan Negara Yahudi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda