AS Meremehkan Ancaman Serangan Hizbullah terhadap Israel

Jum'at, 03 November 2023 - 06:44 WIB
loading...
AS Meremehkan Ancaman...
Anggota Hizbullah menggelar latihan militer untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon, 21 Mei 2023. Foto/REUTERS/Aziz Taher
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) tidak melihat tanda-tanda Hizbullah sedang mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Israel.

Penilaian itu diungkap juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kepada wartawan di Gedung Putih pada Kamis (2/11/2023).

“Jelas, kami prihatin dengan berlanjutnya serangan terhadap pasukan Israel di utara, begitu pula Israel,” ujar Kirby.

Dia menjelaskan, “Tapi saya yakin kita belum melihat indikasi spesifik bahwa Hizbullah siap menyerang dengan kekuatan penuh.”

Sebelumnya pada hari itu, milisi Syiah mengatakan mereka telah menyerang 19 posisi Israel di seberang perbatasan Lebanon.

Hizbullah juga mengatakan sekitar 50 pejuangnya tewas selama sebulan terakhir dalam bentrokan dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dijadwalkan menyampaikan pidato publik pertamanya sejak Israel berperang dengan Hamas, menyusul serangan kelompok Palestina dari Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023.



Sebuah video Hizbullah yang beredar di media sosial menunjukkan Nasrallah akan “menekan tombol” dan secara terbuka memasuki konflik, seperti yang telah dilakukan Yaman.

“Kita lihat saja apa yang akan dia katakan,” ungkap tanggapan Kirby ketika ditanya apa yang diperkirakan AS dari pidato Nasrallah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1332 seconds (0.1#10.140)