4 Buah dan Sayuran yang Jadi Simbol Perjuangan Palestina, Bukan Hanya Semangka

Jum'at, 03 November 2023 - 04:04 WIB
“Seluruh keluarga keluar dan semua orang membantu,” kata Akel. Setelah seminggu memetik, mereka membuat minyak zaitun dan mengawetkannya, cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga hingga panen tahun depan.

Bagi warga Palestina lainnya, panen zaitun merupakan sumber pendapatan penting. Selain minyaknya, yang menurut Akel merupakan bahan penting dalam masakan Palestina, buah zaitun juga digunakan dalam kosmetik dan sabun.

Dalam beberapa tahun terakhir, pohon zaitun Palestina diserang oleh pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki. Menurut PBB, lebih dari 5.000 pohon zaitun milik warga Palestina di Tepi Barat dirusak dalam lima bulan pertama tahun 2023.

Pada tahun-tahun sebelumnya, pemukim menyerang warga Palestina saat panen zaitun, yang biasanya jatuh pada bulan Oktober dan November. Pada suatu hari saja di bulan Oktober 2021, Al Jazeera melaporkan bahwa pemukim mencabut 900 pohon zaitun dan aprikot, serta mencuri tanaman zaitun di desa Sebastia, sebelah utara Nablus.

4. Terong



Foto/Reuters

Dalam fotonovel Edward Said tentang identitas Palestina, berjudul After the Last Sky, ia mencurahkan beberapa halaman untuk membahas terong, khususnya yang berasal dari Battir.

Battir adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan terongnya. Bahkan secara berkala diadakan festival terong.

Bagi Said, terong adalah salah satu cara dirinya terhubung dengan Palestina meski tinggal di Amerika Serikat. Dia menjalani sebagian besar hidupnya sebagai orang buangan. Pada saat buku ini ditulis, Said masih menjadi anggota PLO, sehingga Israel melarang dia memasuki tanah airnya.

Said menceritakan bahwa keluarganya sangat menyukai terong Battiri.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More