3 Fakta Unik Rotasi Raja di Malaysia, dari Rotasi 5 Tahunan hingga Bergelimang Harta

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 03:30 WIB
Raja baru akan mengambil alih kekuasaan dari Raja Al-Sultan Abdullah ketika masa jabatannya berakhir pada bulan Januari.

2. Menjadi Penjaga Islam



Foto/Reuters

Raja memainkan peran seremonial dan bertindak sebagai pemelihara Islam di negara mayoritas Muslim.

Konstitusi federal mengharuskan raja untuk bertindak berdasarkan nasihat perdana menteri dan kabinet dengan hanya beberapa pengecualian.

Raja diperbolehkan menunjuk seorang perdana menteri yang menurutnya memiliki mayoritas di parlemen, sebuah kekuasaan yang tidak pernah digunakan hingga tahun 2020 karena perdana menteri biasanya dipilih melalui pemilu.

Namun serangkaian guncangan politik dalam beberapa tahun terakhir telah memaksa monarki untuk memainkan peran yang lebih besar, dengan raja yang berkuasa, Al-Sultan Abdullah, memilih tiga perdana menteri terakhir.

Pada tahun 2020, ketika perdana menteri Mahathir Mohamad mengundurkan diri, raja bertemu dengan 222 anggota parlemen untuk memutuskan siapa di antara mereka yang dapat memperoleh suara mayoritas untuk membentuk pemerintahan berikutnya. Dia menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri setelah pertemuan tersebut.

Pada tahun 2021, ketika Muhyiddin kehilangan mayoritasnya, raja memilih Ismail Sabri Yaakob menjadi perdana menteri setelah proses serupa.

Dia memilih Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri pada akhir tahun 2022 ketika pemilihan umum mengakibatkan parlemen digantung.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More