Strategi Sri Lanka Atasi Masalah Utang Terkendala Tekanan China

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 10:20 WIB
Perkembangan-perkembangan ini menggarisbawahi dinamika regional yang kompleks dan keseimbangan antara kerja sama ekonomi, kepentingan keamanan, dan permasalahan geopolitik regional.

Terlepas dari kompleksitas tantangan ekonomi dan strategis yang dihadapi Sri Lanka, masih ada secercah harapan di masa depan. Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe akan menghadiri pertemuan puncak peringatan 10 tahun Belt and Road Initiative (BRI) pada pertengahan Oktober.

KTT yang dipimpin oleh China ini diharapkan dapat memberikan platform untuk berdiskusi mengenai keringanan utang dan dapat menjadi titik balik dalam negosiasi yang sedang berlangsung.

Ketika Sri Lanka berusaha mengatasi krisis ekonominya sekaligus mengelola hubungan strategisnya dengan China, hasil diskusi pada KTT BRI akan diawasi dengan ketat. Hal ini mungkin merupakan kunci untuk meringankan kesengsaraan ekonomi Sri Lanka dan mendefinisikan kembali hubungan kompleksnya dengan pemberi pinjaman terbesar dan mitra strategisnya; China.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More