Kenapa Ukraina Terhambat Menjadi Anggota Uni Eropa? Ternyata Korupsi Mengakar di Semua Lini
Jum'at, 06 Oktober 2023 - 00:53 WIB
Di dalamnya, para pejabat Amerika diduga memperingatkan para pemimpin di Kiev bahwa “persepsi mengenai korupsi tingkat tinggi” dapat “merusak kepercayaan masyarakat Ukraina dan para pemimpin asing terhadap pemerintah pada masa perang.”
Menurut sumber Politico, pemerintahan Presiden AS Joe Biden menekan Ukraina untuk meningkatkan upaya anti-korupsi yang ada. Namun, mereka melakukannya secara diam-diam untuk menghindari pemberian amunisi politik kepada Partai Republik yang ingin menahan bantuan Amerika ke Kiev karena masalah korupsi.
Pemerintahan Biden dilaporkan telah mengklarifikasi bahwa bantuan ekonomi di masa depan dapat dikaitkan dengan reformasi yang “menjadikan Ukraina tempat yang lebih menarik bagi investasi swasta.”
Pada Senin, anggota parlemen Ukraina Yaroslav Zheleznyak menuduh negaranya telah diberi “kartu kuning” karena korupsi oleh AS.
Ukraina selama bertahun-tahun menduduki peringkat sebagai salah satu negara paling korup di Eropa. Menurut Indeks Persepsi Korupsi Transparency International, pada tahun 2022, negara ini berada di peringkat 116 dari 180.
Menurut sumber Politico, pemerintahan Presiden AS Joe Biden menekan Ukraina untuk meningkatkan upaya anti-korupsi yang ada. Namun, mereka melakukannya secara diam-diam untuk menghindari pemberian amunisi politik kepada Partai Republik yang ingin menahan bantuan Amerika ke Kiev karena masalah korupsi.
Pemerintahan Biden dilaporkan telah mengklarifikasi bahwa bantuan ekonomi di masa depan dapat dikaitkan dengan reformasi yang “menjadikan Ukraina tempat yang lebih menarik bagi investasi swasta.”
Pada Senin, anggota parlemen Ukraina Yaroslav Zheleznyak menuduh negaranya telah diberi “kartu kuning” karena korupsi oleh AS.
Ukraina selama bertahun-tahun menduduki peringkat sebagai salah satu negara paling korup di Eropa. Menurut Indeks Persepsi Korupsi Transparency International, pada tahun 2022, negara ini berada di peringkat 116 dari 180.
(ahm)
tulis komentar anda