Yahudi Ortodoks Ludahi Umat Kristen, Polisi Israel Tangkap 5 Orang
Kamis, 05 Oktober 2023 - 12:17 WIB
TEL AVIV - Polisi Israel mengumumkan telah menangkap lima orang pada hari Rabu waktu setempat karena dicurigai meludahi umat Kristen atau gereja di Kota Tua Yerusalem. Itu dilakukan menyusul keributan sehari sebelumnya karena orang-orang Yahudi Ortodoks meludahi para jamaah Kristen.
"Empat tersangka ditangkap karena insiden pada hari Rabu, dan satu lagi ditangkap karena insiden awal pekan ini," kata polisi seperti dilansir dari CNN, Kamis (5/10/2023).
Mereka terdiri dari empat orang dewasa dan satu orang masih di bawah umur.
Polisi Israel mengatakan kepada CNN bahwa salah satu tersangka ditangkap atas tuduhan penyerangan, dan empat lainnya ditangkap karena dicurigai melakukan tindakan tidak tertib yang melanggar hukum.
"Pelaku yang dituduh melakukan penyerangan meludahi seseorang, sementara yang lainnya meludah ke arah orang," kata polisi untuk menjelaskan tuduhan yang berbeda.
Polisi mengatakan salah satu penangkapan tersebut terkait dengan video viral pada hari Senin yang menunjukkan orang Yahudi ultra-Ortodoks meludahi jamaah Kristen yang membawa salib keluar dari Gereja Flagellation di Kota Tua.
Pastor Matteo, seorang pendeta di Kota Tua, mengatakan kepada CNN pada hari Rabu bahwa terkadang ada 10 insiden meludah dalam sehari di dekat biaranya di sepanjang Via Dolorosa, jalan yang diyakini umat Kristiani sebagai tempat Yesus berjalan menuju penyalibannya, dan orang-orang menyebutnya “tempat yang tidak murni.”
Pendeta tersebut mengatakan bahwa kejadian seperti itu bukanlah sebuah masalah baginya, namun bagi para penjilat.
"Empat tersangka ditangkap karena insiden pada hari Rabu, dan satu lagi ditangkap karena insiden awal pekan ini," kata polisi seperti dilansir dari CNN, Kamis (5/10/2023).
Mereka terdiri dari empat orang dewasa dan satu orang masih di bawah umur.
Polisi Israel mengatakan kepada CNN bahwa salah satu tersangka ditangkap atas tuduhan penyerangan, dan empat lainnya ditangkap karena dicurigai melakukan tindakan tidak tertib yang melanggar hukum.
"Pelaku yang dituduh melakukan penyerangan meludahi seseorang, sementara yang lainnya meludah ke arah orang," kata polisi untuk menjelaskan tuduhan yang berbeda.
Polisi mengatakan salah satu penangkapan tersebut terkait dengan video viral pada hari Senin yang menunjukkan orang Yahudi ultra-Ortodoks meludahi jamaah Kristen yang membawa salib keluar dari Gereja Flagellation di Kota Tua.
Pastor Matteo, seorang pendeta di Kota Tua, mengatakan kepada CNN pada hari Rabu bahwa terkadang ada 10 insiden meludah dalam sehari di dekat biaranya di sepanjang Via Dolorosa, jalan yang diyakini umat Kristiani sebagai tempat Yesus berjalan menuju penyalibannya, dan orang-orang menyebutnya “tempat yang tidak murni.”
Pendeta tersebut mengatakan bahwa kejadian seperti itu bukanlah sebuah masalah baginya, namun bagi para penjilat.
tulis komentar anda