Ukraina Luncurkan Serangan Terbesar Rudal Storm Shadow terhadap Rusia, tapi Gagal Total
Kamis, 21 September 2023 - 14:15 WIB
Menyusul hilangnya kapal perang garis depan di Sevastopol akibat serangan rudal Ukraina pada 13 September, Rusia telah mengambil pelajaran dan mengerahkan tindakan balasan untuk mencegah terulangnya kesuksesan Ukraina.
Penanggulangannya termasuk penempatan sistem Krasukha 4 EW yang kuat di wilayah Kherson, yang mencakup kemungkinan arah serangan dan area sasaran. Selain itu, pengerahan sistem artileri yang mampu menghasilkan awan aerosol di sekitar sasaran yang mungkin menjadi sasaran.
The EurAsian Times telah menerbitkan analisis terperinci mengenai tindakan penanggulangan ini dan kemungkinan dampaknya terhadap serangan Ukraina di masa depan.
Analisis itu menunjukkan bahwa sistem Krasukha 4 EW dapat menyaring target dari radar Imaging dan menggagalkan pencari rudal frekuensi radio, sementara awan aerosol dapat menyaring target dari pencitraan optik dan menggagalkan pencari optik pada rudal.
"Dengan meningkatnya penyebaran sistem Krashuka dan penggunaan artileri penghasil awan aerosol, pasukan Rusia akan dapat sangat membatasi kemampuan Amerika Serikat untuk mengidentifikasi target dan menggambarkan mereka sebagai target serangan rudal jelajah," bunyi kesimpulan analisis tersebut.
Selama serangan kemarin, dua rudal Storm Shadow dijatuhkan di wilayah Kherson. Penjabat gubernur wilayah tersebut, Vladimir Saldo, telah menulis kejadian itu di saluran Telegram miliknya.
“Hari ini, dua rudal jarak jauh Storm Shadow buatan Barat yang diluncurkan oleh militan rezim Kyiv berhasil dilumpuhkan di wilayah Kherson. Satu ditembak jatuh oleh pertahanan udara, dan satu rudal lainnya dicegat oleh sistem peperangan elektronik (EW), setelah itu jatuh ke tanah," tulis Saldo.
Rudal Storm Shadow memiliki ketahanan terhadap senjata elektronik. Jika terjadi gangguan sinyal navigasi satelit, navigasi tersebut akan kembali ke navigasi inersia. Salah satu cara, mungkin satu-satunya cara, senjata ini dapat dimatikan dengan menggunakan EW adalah jika avionik yang ada di dalamnya (radio altimeter, sistem fly-by-wire) menjadi tidak berfungsi.
Melumpuhkan avionik sepenuhnya memerlukan sistem peperangan EW berkekuatan tinggi, dan satu-satunya sistem seperti itu di zona perang adalah Krashukha 4.
Penanggulangannya termasuk penempatan sistem Krasukha 4 EW yang kuat di wilayah Kherson, yang mencakup kemungkinan arah serangan dan area sasaran. Selain itu, pengerahan sistem artileri yang mampu menghasilkan awan aerosol di sekitar sasaran yang mungkin menjadi sasaran.
The EurAsian Times telah menerbitkan analisis terperinci mengenai tindakan penanggulangan ini dan kemungkinan dampaknya terhadap serangan Ukraina di masa depan.
Analisis itu menunjukkan bahwa sistem Krasukha 4 EW dapat menyaring target dari radar Imaging dan menggagalkan pencari rudal frekuensi radio, sementara awan aerosol dapat menyaring target dari pencitraan optik dan menggagalkan pencari optik pada rudal.
"Dengan meningkatnya penyebaran sistem Krashuka dan penggunaan artileri penghasil awan aerosol, pasukan Rusia akan dapat sangat membatasi kemampuan Amerika Serikat untuk mengidentifikasi target dan menggambarkan mereka sebagai target serangan rudal jelajah," bunyi kesimpulan analisis tersebut.
Kerja Sistem Krasukha 4 Sukses
Selama serangan kemarin, dua rudal Storm Shadow dijatuhkan di wilayah Kherson. Penjabat gubernur wilayah tersebut, Vladimir Saldo, telah menulis kejadian itu di saluran Telegram miliknya.
“Hari ini, dua rudal jarak jauh Storm Shadow buatan Barat yang diluncurkan oleh militan rezim Kyiv berhasil dilumpuhkan di wilayah Kherson. Satu ditembak jatuh oleh pertahanan udara, dan satu rudal lainnya dicegat oleh sistem peperangan elektronik (EW), setelah itu jatuh ke tanah," tulis Saldo.
Rudal Storm Shadow memiliki ketahanan terhadap senjata elektronik. Jika terjadi gangguan sinyal navigasi satelit, navigasi tersebut akan kembali ke navigasi inersia. Salah satu cara, mungkin satu-satunya cara, senjata ini dapat dimatikan dengan menggunakan EW adalah jika avionik yang ada di dalamnya (radio altimeter, sistem fly-by-wire) menjadi tidak berfungsi.
Melumpuhkan avionik sepenuhnya memerlukan sistem peperangan EW berkekuatan tinggi, dan satu-satunya sistem seperti itu di zona perang adalah Krashukha 4.
tulis komentar anda