5 Alasan Singapura Menjadi Surga Pencucian Uang, Salah Satunya Disalurkan Melalui Kripto dan Kasino
Senin, 18 September 2023 - 13:35 WIB
SINGAPURA - Citra Singapura sebagai pusat bisnis yang sangat bersih sedang mendapat sorotan di tengah skandal pencucian uang yang sejauh ini telah mengakibatkan 10 penangkapan dan penyitaan aset senilai 1USD1,3 miliar atau setara Rp19.9 triliun.
Polisi Singapura bulan lalu menangkap 10 warga negara asing – berusia antara 31 dan 44 tahun – dan menggerebek tempat tinggal mereka, menyita barang-barang mewah termasuk tas Hermes, jam tangan Patek Philippe, mobil Bentley dan Rolls-Royce.
Para tersangka semuanya berasal dari Fujian di China timur, tetapi termasuk pemegang paspor Siprus, Turki, Kamboja, dan Vanuatu.
Kepolisian Singapura menuduh aset yang disita adalah hasil haram dari kejahatan terorganisir yang dilakukan di luar negeri, termasuk penipuan dan perjudian online, yang hasilnya dibawa ke Singapura dan disaring melalui lembaga keuangan negara tersebut.
Hal ini juga merupakan berita buruk bagi partai berkuasa di Singapura, yang telah diguncang oleh serangkaian skandal politik yang jarang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, termasuk penyelidikan korupsi yang melibatkan menteri transportasi.
Foto/Reuters
Bagi para pelaku pencucian uang, negara kota di Asia Tenggara ini dapat menjadi pilihan yang menarik karena statusnya sebagai pusat keuangan utama yang menawarkan beragam instrumen keuangan.
“Besarnya volume transaksi keuangan yang mengalir melalui perbatasan kita dapat mempersulit regulator untuk menyaring transaksi gelap,” kata Woo Jun Jie, peneliti senior di Institute of Policy Studies di National University of Singapore (NUS), kepada Al Jazeera.
Polisi Singapura bulan lalu menangkap 10 warga negara asing – berusia antara 31 dan 44 tahun – dan menggerebek tempat tinggal mereka, menyita barang-barang mewah termasuk tas Hermes, jam tangan Patek Philippe, mobil Bentley dan Rolls-Royce.
Para tersangka semuanya berasal dari Fujian di China timur, tetapi termasuk pemegang paspor Siprus, Turki, Kamboja, dan Vanuatu.
Kepolisian Singapura menuduh aset yang disita adalah hasil haram dari kejahatan terorganisir yang dilakukan di luar negeri, termasuk penipuan dan perjudian online, yang hasilnya dibawa ke Singapura dan disaring melalui lembaga keuangan negara tersebut.
Hal ini juga merupakan berita buruk bagi partai berkuasa di Singapura, yang telah diguncang oleh serangkaian skandal politik yang jarang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, termasuk penyelidikan korupsi yang melibatkan menteri transportasi.
Berikut adalah 5 alasan Singapura menjadi surga untuk pencucian uang.
1. Pusat Keuangan Dunia Memudahkan Transaksi Pencucian Uang
Foto/Reuters
Bagi para pelaku pencucian uang, negara kota di Asia Tenggara ini dapat menjadi pilihan yang menarik karena statusnya sebagai pusat keuangan utama yang menawarkan beragam instrumen keuangan.
“Besarnya volume transaksi keuangan yang mengalir melalui perbatasan kita dapat mempersulit regulator untuk menyaring transaksi gelap,” kata Woo Jun Jie, peneliti senior di Institute of Policy Studies di National University of Singapore (NUS), kepada Al Jazeera.
tulis komentar anda