Mengapa Bendungan Sungai Nil yang Dibangun Ethiopia Bisa Memicu Perang Baru dengan Mesir?
Rabu, 13 September 2023 - 05:45 WIB
Foto/Reuters
Ethiopia ingin bendungan itu dapat menghasilkan listrik bagi 60% penduduknya yang saat ini tidak mempunyai pasokan listrik.
Diharapkan hal ini pada akhirnya akan melipatgandakan produksi listrik Ethiopia, menyediakan pasokan listrik yang konstan bagi dunia usaha dan meningkatkan pembangunan.
Proyek ini juga dapat menyediakan listrik untuk negara-negara tetangga termasuk Sudan, Sudan Selatan, Kenya, Djibouti dan Eritrea.

Foto/Reuters
Mesir, dengan populasi sekitar 107 juta orang, bergantung pada Sungai Nil untuk hampir seluruh air tawarnya.
Dibutuhkan untuk rumah tangga dan pertanian - terutama untuk menanam kapas, yang membutuhkan banyak air.
Air Nil juga digunakan untuk mengisi Danau Nasser, reservoir pembangkit listrik tenaga air milik Mesir, Bendungan Tinggi Aswan.
Sudan, dengan populasi 48 juta jiwa, juga sangat bergantung pada air dari Sungai Nil.
Ethiopia ingin bendungan itu dapat menghasilkan listrik bagi 60% penduduknya yang saat ini tidak mempunyai pasokan listrik.
Diharapkan hal ini pada akhirnya akan melipatgandakan produksi listrik Ethiopia, menyediakan pasokan listrik yang konstan bagi dunia usaha dan meningkatkan pembangunan.
Proyek ini juga dapat menyediakan listrik untuk negara-negara tetangga termasuk Sudan, Sudan Selatan, Kenya, Djibouti dan Eritrea.
3. Mesir Khawatir Bendungan Akan Mengurangi Debit Air Sungai Nil

Foto/Reuters
Mesir, dengan populasi sekitar 107 juta orang, bergantung pada Sungai Nil untuk hampir seluruh air tawarnya.
Dibutuhkan untuk rumah tangga dan pertanian - terutama untuk menanam kapas, yang membutuhkan banyak air.
Air Nil juga digunakan untuk mengisi Danau Nasser, reservoir pembangkit listrik tenaga air milik Mesir, Bendungan Tinggi Aswan.
Sudan, dengan populasi 48 juta jiwa, juga sangat bergantung pada air dari Sungai Nil.
Lihat Juga :
tulis komentar anda