Gempa Maroko Tewaskan Ribuan Orang, Jokowi Sampaikan Belasungkawa
Sabtu, 09 September 2023 - 22:59 WIB
Warga Marrakesh, kota besar terdekat dengan pusat gempa, mengatakan beberapa bangunan runtuh di kota tua tersebut, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Televisi lokal menayangkan gambar menara masjid yang runtuh dengan puing-puing tergeletak di atas mobil yang hancur.
Kementerian Dalam Negeri mendesak masyarakat agar tetap tenang. Menurut kementerian tersebut, gempa melanda provinsi Al Haouz, Ouarzazate, Marrakesh, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.
Gempa terjadi tak lama setelah pukul 23.00 waktu setempat pada Jumat malam, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
USGS memperkirakan pusat gempa terjadi di Pegunungan Atlas, sekitar 75 km (44 mil) dari Marrakesh, kota terbesar keempat di negara tersebut.
Tim pencari dengan panik menjelajahi bangunan yang runtuh untuk mencari mereka yang terjebak.
“Angkatan Bersenjata Kerajaan, otoritas lokal, dinas keamanan dan perlindungan sipil terus memobilisasi dan memanfaatkan segala cara dan kemampuan untuk melakukan intervensi, memberikan bantuan yang diperlukan, dan menilai kerusakan yang terjadi,” kata Kementerian Dalam Negeri.
Jurnalis Noureddine Bazine dari Marrakesh menggambarkan situasi tersebut sebagai “malam yang mengerikan”.
“Saat gempa terjadi, terjadi kekacauan, kami masih mencoba memproses apa yang terjadi karena kejadiannya sangat mendadak,” katanya kepada Al Jazeera. “Di Marrakesh, kerusakan paling parah terjadi di kota tua karena bangunan-bangunannya rawan runtuh karena kondisinya yang rapuh.”
Eid al-Tarazi, seorang profesor seismologi di Yordania, mengatakan kepada Al Jazeerabahwa ratusan gempa susulan bisa saja terjadi.
Televisi lokal menayangkan gambar menara masjid yang runtuh dengan puing-puing tergeletak di atas mobil yang hancur.
Kementerian Dalam Negeri mendesak masyarakat agar tetap tenang. Menurut kementerian tersebut, gempa melanda provinsi Al Haouz, Ouarzazate, Marrakesh, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.
Gempa terjadi tak lama setelah pukul 23.00 waktu setempat pada Jumat malam, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
USGS memperkirakan pusat gempa terjadi di Pegunungan Atlas, sekitar 75 km (44 mil) dari Marrakesh, kota terbesar keempat di negara tersebut.
Tim pencari dengan panik menjelajahi bangunan yang runtuh untuk mencari mereka yang terjebak.
“Angkatan Bersenjata Kerajaan, otoritas lokal, dinas keamanan dan perlindungan sipil terus memobilisasi dan memanfaatkan segala cara dan kemampuan untuk melakukan intervensi, memberikan bantuan yang diperlukan, dan menilai kerusakan yang terjadi,” kata Kementerian Dalam Negeri.
Jurnalis Noureddine Bazine dari Marrakesh menggambarkan situasi tersebut sebagai “malam yang mengerikan”.
“Saat gempa terjadi, terjadi kekacauan, kami masih mencoba memproses apa yang terjadi karena kejadiannya sangat mendadak,” katanya kepada Al Jazeera. “Di Marrakesh, kerusakan paling parah terjadi di kota tua karena bangunan-bangunannya rawan runtuh karena kondisinya yang rapuh.”
Eid al-Tarazi, seorang profesor seismologi di Yordania, mengatakan kepada Al Jazeerabahwa ratusan gempa susulan bisa saja terjadi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda