Gempa Magnitudo 7,0 Guncang California AS, Peringatan Tsunami Berbahaya Dikeluarkan

Jum'at, 06 Desember 2024 - 06:53 WIB
loading...
Gempa Magnitudo 7,0...
Gempa bumi dahsyat magnitudo 7,0 guncang California, Amerika Serikat. Peringatan tsunami berbahaya telah dikeluarkan. Foto/USGS
A A A
WASHINGTON - Gempa bumi magnitudo 7,0 telah mengguncang lepas pantai California, Amerika Serikat (AS), pada Kamis waktu setempat atau Jumat (6/12/2024) WIB. Peringatan tsunami berbahaya pun dikeluarkan.

Gempa dahsyat ini terjadi pada kedalaman hanya 10 kilometer (enam mil), hampir 100 kilometer barat daya Ferndale, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

"Berdasarkan parameter gempa awal tsunami berbahaya mungkin terjadi di pantai yang terletak dalam jarak 300 kilometer dari episentrum gempa," bunyi peringatan yang dikeluarkan oleh Pusat Peringatan Tsunami Badan Cuaca Nasional di Honolulu, yang dilansir AFP.

Peringatan tersebut mencatat bahwa belum ada daerah yang dilanda gelombang tsunami, tetapi siapa pun yang berada di dekat garis pantai harus waspada terhadap kemungkinan bahaya.



Menurut USGS, sekitar 1,3 juta orang merasakan guncangan gempa tersebut, yang terjadi beberapa kali.

Ponsel berdering di seluruh wilayah, memperingatkan akan datangnya gempa dan memberi cukup waktu untuk bersiap dan berlindung.

Peringatan tsunami juga bergema bagi sedikitnya 5,3 juta orang di pesisir California dan Oregon, memperingatkan akan adanya gelombang besar, arus kuat, dan banjir pesisir yang dapat berlangsung hingga sore hari.

Setelah peringatan tersebut, kereta Bay Area Rapid Transit dihentikan sementara stasiun bawah tanah dibersihkan, sementara penundaan besar diumumkan di seluruh sistem, dan pemadam kebakaran San Francisco mulai membersihkan pantai.

Peringatan tsunami dicabut tak lama setelah tengah hari karena para pejabat mengumumkan risiko tertinggi telah mereda.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1676 seconds (0.1#10.140)