Ukraina Kembangkan Rudal untuk Menggempur Wilayah Rusia
Senin, 04 September 2023 - 23:31 WIB
Sebelumnya pada Minggu kemarin, Angkatan Laut Ukraina merilis sebuah video yang menurut mereka menunjukkan sebuah drone udara menewaskan setengah lusin anggota militer Rusia dan menghancurkan kapal mereka di wilayah Kherson.
Empat pesawat angkut Ilyushin Il-76 mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada Selasa lalu di lapangan terbang Rusia di wilayah Pskov, kata perwakilan divisi intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina kepada Reuters.
Serentetan serangan pesawat tak berawak baru-baru ini adalah bukti bahwa sistem pertahanan udara canggih Rusia gagal, kata Samuel Bendett, seorang analis dan pakar sistem militer tak berawak dan robot di Pusat Analisis Angkatan Laut, sebelumnya kepada Insider.
“Sebagian besar pertahanan ini dibangun untuk mengidentifikasi dan menghancurkan sasaran yang lebih besar seperti rudal, helikopter, pesawat terbang. Banyak yang tidak diarahkan untuk mengidentifikasi UAV (kendaraan udara tak berawak) yang jauh lebih kecil,” katanya.
Ukraina sedang berlomba-lomba membuat senjata mereka sendiri untuk menyerang wilayah Rusia, seiring kebijakan Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO melarang keras penggunaan senjata buatan Barat ke wilayah Rusia karena khawatir hal itu dapat meningkatkan konflik.
Empat pesawat angkut Ilyushin Il-76 mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada Selasa lalu di lapangan terbang Rusia di wilayah Pskov, kata perwakilan divisi intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina kepada Reuters.
Serentetan serangan pesawat tak berawak baru-baru ini adalah bukti bahwa sistem pertahanan udara canggih Rusia gagal, kata Samuel Bendett, seorang analis dan pakar sistem militer tak berawak dan robot di Pusat Analisis Angkatan Laut, sebelumnya kepada Insider.
“Sebagian besar pertahanan ini dibangun untuk mengidentifikasi dan menghancurkan sasaran yang lebih besar seperti rudal, helikopter, pesawat terbang. Banyak yang tidak diarahkan untuk mengidentifikasi UAV (kendaraan udara tak berawak) yang jauh lebih kecil,” katanya.
Ukraina sedang berlomba-lomba membuat senjata mereka sendiri untuk menyerang wilayah Rusia, seiring kebijakan Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO melarang keras penggunaan senjata buatan Barat ke wilayah Rusia karena khawatir hal itu dapat meningkatkan konflik.
(ian)
tulis komentar anda