10 Fakta Armada Drone Iran, Mengandalkan Amati, Tiru, Modifikasi Teknologi dari Negara Lain
Sabtu, 02 September 2023 - 01:35 WIB
6. Bekerjasama dengan China
Foto/Reuters
Selama tahun 1980-an dan memasuki tahun 1990-an, Teheran memperoleh manfaat dari kerja sama pertahanan dengan Tiongkok, termasuk pembelian berbagai sistem rudal anti-kapal. Ada kemungkinan, jika tidak mungkin, bahwa Iran selama periode ini dipengaruhi oleh rancangan Tiongkok. Beberapa drone awal Iran memiliki "tampilan China".
Ketika Iran mengembangkan dan mengembangkan portofolio UAV-nya, sebagian besar diproduksi di dalam negeri. Armada saat ini sebagian besar diproduksi di dalam negeri. Beberapa komponen mungkin diperoleh di pasar gelap atau diperoleh secara terselubung.
"Ada indikasi dalam laporan PBB bahwa hal ini masih terjadi. Namun dalam hal desain keseluruhan, manufaktur kini dilakukan di Iran," papar Barrie.
7. Amati, Tiru, dan Modifikasi
Foto/Reuters
Orang Iran bersikap pragmatis. Jika mereka mendapat kesempatan untuk melihat bagaimana orang lain melakukan sesuatu dan menganggapnya sebagai ide yang bagus, maka Iran akan menirunya. Teheran telah berhasil menjatuhkan beberapa drone Amerika dari angkasa.
"Pada satu titik, mereka tampak meniru ScanEagle A.S., yang merupakan UAV kecil. Mengingat ketidakmampuannya membeli komponen di pasar terbuka, pendekatan Iran harus didasarkan pada teknologi dalam negeri," tuturnya.
Sejauh manayang mana Iran dapat berhasil melakukan rekayasa balik harus diperlakukan dengan hati-hati, khususnya RQ-170, sebuah pesawat tak berawak AS yang ditembak jatuh oleh Iran pada bulan Desember 2011.
tulis komentar anda