Presiden Belarusia Lukashenko: Bos Wagner Prigozhin Tidak Minta Jaminan Keamanan
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 05:30 WIB
Lukashenko juga menegaskan Putin tidak ada hubungannya dengan insiden yang tampaknya menyebabkan kematian Prigozhin, meskipun beberapa media berusaha menyalahkan pemimpin Rusia tersebut.
“Saya tidak bisa mengatakan siapa yang melakukannya. Saya bahkan tidak mau menjadi pengacara untuk kakak laki-laki saya,” ujar Lukashenko.
“Namun, saya kenal Putin. Dia bijaksana, sangat tenang, dan bahkan agak lambat dalam mengambil keputusan mengenai masalah lain yang tidak terlalu rumit,” papar dia.
“Itulah mengapa saya tidak dapat membayangkan bahwa Putin berada di balik semua ini,” ujar pemimpin Belarusia tersebut.
Dia mengklaim jika kecelakaan pesawat tersebut disebabkan oleh sabotase, maka hal tersebut “terlalu kasar” dan merupakan contoh dari “pekerjaan yang tidak profesional.”
Prigozhin diyakini tewas pada Rabu bersama enam pemimpin Wagner lainnya ketika satu jet pribadi Embraer yang melakukan perjalanan dari Moskow ke St Petersburg jatuh di Wilayah Tver Rusia.
Ketujuh penumpang di dalamnya, serta tiga awak, tewas dalam kecelakaan itu. Pihak berwenang masih berupaya mengidentifikasi mayat-mayat tersebut, tetapi Prigozhin diduga termasuk di antara mereka.
Penyelidik telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut tetapi belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab kecelakaan itu.
Namun, puing-puing milik pesawat Embraer telah ditemukan beberapa kilometer jauhnya dari lokasi jatuhnya pesawat utama, yang menunjukkan pesawat tersebut mungkin terpecah di ketinggian.
“Saya tidak bisa mengatakan siapa yang melakukannya. Saya bahkan tidak mau menjadi pengacara untuk kakak laki-laki saya,” ujar Lukashenko.
“Namun, saya kenal Putin. Dia bijaksana, sangat tenang, dan bahkan agak lambat dalam mengambil keputusan mengenai masalah lain yang tidak terlalu rumit,” papar dia.
“Itulah mengapa saya tidak dapat membayangkan bahwa Putin berada di balik semua ini,” ujar pemimpin Belarusia tersebut.
Dia mengklaim jika kecelakaan pesawat tersebut disebabkan oleh sabotase, maka hal tersebut “terlalu kasar” dan merupakan contoh dari “pekerjaan yang tidak profesional.”
Prigozhin diyakini tewas pada Rabu bersama enam pemimpin Wagner lainnya ketika satu jet pribadi Embraer yang melakukan perjalanan dari Moskow ke St Petersburg jatuh di Wilayah Tver Rusia.
Ketujuh penumpang di dalamnya, serta tiga awak, tewas dalam kecelakaan itu. Pihak berwenang masih berupaya mengidentifikasi mayat-mayat tersebut, tetapi Prigozhin diduga termasuk di antara mereka.
Penyelidik telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut tetapi belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab kecelakaan itu.
Namun, puing-puing milik pesawat Embraer telah ditemukan beberapa kilometer jauhnya dari lokasi jatuhnya pesawat utama, yang menunjukkan pesawat tersebut mungkin terpecah di ketinggian.
(sya)
tulis komentar anda