Operasi Global Wagner: Perang, Minyak, dan Emas
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 14:23 WIB
2. Belarusia
Prighozin tiba di Berlarusia segera setelah membatalkan pemberontakan bersenjata Wagner di Rusia berdasarkan kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Presiden Alexander Lukashenko.
Presiden Rusia Vladimir Putin kemudian mengatakan bahwa para tentara bayaran Wagner akan ditawari pilihan untuk pindah ke Belarusia.
Citra satelit dari sebuah pangkalan militer dekat Asipovichi, tenggara Minsk, tempat media Rusia melaporkan bahwa kelompok tersebut akan mendirikan kelompoknya, tampaknya menunjukkan pembangunan baru, yang menunjukkan pesatnya pembangunan fasilitas Wagner.
Namun, dalam praktiknya, sejak diumumkannya perjanjian Belarusia, yang kabarnya juga menjamin keselamatan pribadinya, Prigozhin tampak bebas bergerak di Rusia.
3. Suriah
Rusia secara resmi memulai operasi militer di Suriah pada tahun 2015, untuk mendukung Presiden Bashar Al-Assad melawan pemberontak yang berusaha menggulingkannya. Moskow mengerahkan Angkatan Udara-nya dari Pangkalan Udara Hmeimim di Suriah dan menggunakan kontraktor, termasuk Wagner, untuk beberapa operasi darat dan peran keamanan, yang menyebabkan ratusan orang terbunuh oleh AS pada tahun 2018.
Kelompok Wagner mengambil alih keamanan ladang minyak Al-Shaer dan para pejabat Barat mengatakan mereka memiliki Evro Polis, sebuah perusahaan yang mengambil 25 persen keuntungan dari beberapa ladang minyak Suriah.
Wagner telah merekrut mantan pemberontak Suriah di wilayah yang direbut kembali oleh Assad, termasuk untuk digunakan sebagai tentara bayaran di Libya mulai tahun 2019, sementara Pangkalan Udara Hmeimim menjadi titik penting dalam operasi logistiknya sebagai titik transit penerbangan ke Rusia dan Libya.
tulis komentar anda