Brigade Azov Ukraina Kembali ke Garis Depan Pertempuran

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 21:54 WIB
Brigade Azov Ukraina kembali ke garis depan pertempuran. Foto/WSJ
KIEV - Garda Nasional Ukraina Brigade Azov, yang dilarang di Rusia dan ditetapkan sebagai organisasi teroris, telah kembali ke garis depan dan mulai melakukan misi tempur di kawasan Hutan Serebriansky dekat Kreminna, wilayah Luhansk.

“Brigade pasukan khusus legendaris Azov dipulihkan dan mulai melakukan misi tempur di kawasan Hutan Serebriansky," kata Mykola Urshalovych, penjabat direktur departemen perencanaan di direktorat utama Garda Nasional, menurut kantor berita negara Ukrinform.

"Tentara Azov dengan andal mempertahankan garis dan menimbulkan kerugian besar pada musuh dalam hal tenaga dan peralatan,” sambungnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (18/8/2023).





Urshalovych menambahkan bahwa pada 15 Agustus, penembak brigade menghancurkan mortir Rusia dan kendaraan teknik BAT-2 di kawasan Kehutanan Serebriansky. Dia mencatat bahwa kedua target telah diserang oleh serangan langsung.

Selain itu, Brigade Azov merilis video penghancuran kendaraan tempur infanteri Rusia ke arah Zaporizhzhia.

“Brigade Tujuan Khusus Azov bekerja ke arah Zaporizhzhia,” kata brigade tersebut di Telegram.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan awal bulan ini: “Tentara Brigade Azov melakukan latihan taktis. Tujuan utama dari latihan taktis adalah untuk menyelesaikan masalah praktis perencanaan dan pengorganisasian pertempuran dalam penyerangan dan pertahanan, memimpin unit dalam pertempuran dan dukungan komprehensif mereka. Komandan brigade Denys 'Redis' Prokopenko juga sudah berada di barisan tersebut,” seperti dikutip oleh Ukrinform.



Pada 31 Juli, Komandan Pengawal Nasional Oleksandr Pivnenko mengatakan bahwa lima komandan Azov yang dipulangkan dari Turki ke Ukraina pada 8 Juli sedang bersiap dan akan melakukan tugas seperti orang lain.

Kelimanya adalah: Komandan resimen Azov Denis Prokopenko (Redis), wakilnya Svyatoslav Palamar (Kalyna), perwira senior Oleg Khomenko, penjabat komandan brigade marinir terpisah ke-36 Serhiy Volynsky (Volyna) dan komandan brigade ke-12 dari Garda Nasional Ukraina Denis Shleha kembali ke rumah.

Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) Sergey Naryshkin mengatakan sebelumnya bahwa situasi seputar penyerahan komandan Azov ke Kiev menyoroti kegagalan Turki untuk memenuhi kewajibannya dalam masalah ini, lapor kantor berita TASS.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More