Brigade Azov Akan Kembali ke Medan Perang Melawan Rusia
loading...

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan para komanda Brigade Azov yang baru dibebaskan di Turki oleh militer Rusia. Foto/Reuters
A
A
A
KYIV - Komandan Brigade Azov Ukraina yang ditangkap oleh Rusia setelah memimpin pertahanan Mariupol dari pabrik baja Azovstal bersumpah untuk kembali ke medan pertempuran setelah pertukaran tahanan.
Para komandan mengumumkan niat mereka pada konferensi pers yang diadakan tak lama setelah tiba di Lviv, Ukraina, dengan Presiden Volodymyr Zelensky pada Sabtu (8/7/2023). Mereka sebelumnya berada di Turki sebagai bagian dari pertukaran tahanan.
![Brigade Azov Akan Kembali ke Medan Perang Melawan Rusia]()
Foto/Reuters
Setelah pengepungan yang lama, kota pelabuhan Mariupol di Ukraina jatuh di bawah kendali penuh Rusia pada 2022 dengan penyerahan Azovstal, benteng terakhir pertahanan Ukraina di kota itu. Militer Rusia mengklaim bahwa lebih dari 2.000 tentara Ukraina menyerah di sana.
Pada konferensi pers, beberapa komandan berbicara tentang pengalaman mereka di Turki dan berbagi harapan mereka tentang masa depan.
Denys Prokopenko, seorang komandan resimen Azov, berkata: "Hal terpenting hari ini adalah tentara Ukraina telah mengambil inisiatif strategis di garis depan dan bergerak maju setiap hari."
Prokopenko mengatakan kembali ke garis depan adalah alasan dia dan yang lainnya kembali ke Ukraina.
Rekaman video menunjukkan kerumunan besar yang berkumpul di Lviv untuk menyambut para pemimpin.
Wakil komandan Azov Svyatoslav Palamar menggambarkan pengalamannya di Turki menggunakan puisi karya penulis terkenal Ukraina Lesya Ukrainka.
Para komandan mengumumkan niat mereka pada konferensi pers yang diadakan tak lama setelah tiba di Lviv, Ukraina, dengan Presiden Volodymyr Zelensky pada Sabtu (8/7/2023). Mereka sebelumnya berada di Turki sebagai bagian dari pertukaran tahanan.

Foto/Reuters
Setelah pengepungan yang lama, kota pelabuhan Mariupol di Ukraina jatuh di bawah kendali penuh Rusia pada 2022 dengan penyerahan Azovstal, benteng terakhir pertahanan Ukraina di kota itu. Militer Rusia mengklaim bahwa lebih dari 2.000 tentara Ukraina menyerah di sana.
Baca Juga :
5 Fakta Perang 500 Hari antara Rusia dan Ukraina
Pada konferensi pers, beberapa komandan berbicara tentang pengalaman mereka di Turki dan berbagi harapan mereka tentang masa depan.
Denys Prokopenko, seorang komandan resimen Azov, berkata: "Hal terpenting hari ini adalah tentara Ukraina telah mengambil inisiatif strategis di garis depan dan bergerak maju setiap hari."
Prokopenko mengatakan kembali ke garis depan adalah alasan dia dan yang lainnya kembali ke Ukraina.
Rekaman video menunjukkan kerumunan besar yang berkumpul di Lviv untuk menyambut para pemimpin.
Wakil komandan Azov Svyatoslav Palamar menggambarkan pengalamannya di Turki menggunakan puisi karya penulis terkenal Ukraina Lesya Ukrainka.
Lihat Juga :