5 Kecanggihan Drone Laut yang Menjadi Pengubah Permainan pada Perang Ukraina-Rusia

Minggu, 06 Agustus 2023 - 23:33 WIB
Sumber pertahanan Ukraina mengatakan kepada CNN bahwa drone laut juga digunakan dalam serangan di Jembatan Kerch pada bulan Juli.

Beberapa serangan jauh dari pantai Ukraina.

Pada bulan Mei, rekaman muncul menunjukkan kapal drone mendekati kapal pengumpul intelijen Rusia yang disebut Ivan Khurs, tetapi tidak jelas apakah kapal tersebut rusak.

Rusia mengatakan insiden itu terjadi 90 mil (140km) utara Selat Bosphorus Turki - sekitar 120 mil (193km) dari pantai Ukraina. Ini menunjukkan drone ini berpotensi melakukan perjalanan jarak jauh.

4. Solusi Terbaik bagi Negara yang Memiliki Armada Kapal Perang

Pengerahan drone laut Ukraina, dengan biaya yang relatif rendah, menandai era baru perang laut. Taktik tersebut menimbulkan risiko yang meningkat bagi Rusia.

Dibandingkan dengan kapal angkatan laut, drone laut lebih sulit dideteksi di radar karena bergerak rendah di atas air dan membuat kebisingan jauh lebih sedikit.

"Meskipun Ukraina tidak memiliki angkatan laut yang besar, drone lautnya telah menghentikan Rusia untuk mengambil kendali penuh atas Laut Hitam," kata Katarzyna Zysk, seorang profesor di Institut Studi Pertahanan Norwegia.

Serangan terhadap pangkalan angkatan laut Rusia di Sevastopol, pada Oktober 2022, adalah yang pertama dalam catatan sejarah yang menggunakan drone laut dan udara.

Setidaknya tiga kapal Rusia rusak dalam serangan itu, menurut GeoConfirmed, sebuah organisasi yang menganalisis citra satelit dan sumber terbuka lainnya. Sejak itu, Rusia secara signifikan memperkuat pertahanan di sekitar pangkalan tersebut menurut gambar satelit terbaru yang dilihat oleh BBC Verify.

5. Masih Terus Dikembangkan

Sensor on-board mungkin memiliki bidang pandang yang sempit, yang akan menyulitkan untuk melacak target yang bergerak tanpa data lokasi yang akurat atau untuk menemukan kapal yang disamarkan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More