7 Negara yang Diintervensi Militer ECOWAS dalam 3 Dekade

Rabu, 02 Agustus 2023 - 18:46 WIB
ECOWAS memiliki sayap militer ayng kerap mengintervensi ke negara di Afrika. Foto/Reuters
JAKARTA - Pada 26 Juli 2023, anggota pengawal kepresidenan Niger menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum dalam kudeta, kudeta kelima yang berhasil dari sembilan upaya di Afrika Barat sejak 2020.

Hal ini telah mendorong Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) untuk menjatuhkan sanksi dan mengeluarkan ultimatum satu minggu kepada pemerintah militer sementara untuk mengembalikan kekuasaan kembali Bazoum atau menghadapi kemungkinan penggunaan kekuatan.

Jika terus berlanjut, itu bukan pertama kalinya blok regional beranggotakan 15 negara itu melakukan intervensi dalam krisis yang melibatkan negara-negara anggota. Kelompok Pemantau Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOMOG), sayap militer ECOWAS, dibentuk pada tahun 1990 untuk campur tangan secara teratur dalam konflik di wilayah tersebut.

Berikut adalah 7 intervensi militer yang dilakuakn ECOWAS terhadap negara yang nengalami kudeta.

1. Liberia (1990)



Foto/Reuters



Melansir Al Jazeera, pada tahun 1989, Charles Taylor memimpin milisi melawan pemerintah Liberia, yang menyebabkan pecahnya perang saudara. Akibatnya, blok regional membuat langkah intervensi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 1990.

Kontingen ECOMOG awal yang terdiri dari 3.000 orang dibentuk dengan personel yang diambil dari Nigeria, Gambia, Ghana, Guinea, dan Sierra Leone dengan tentara tambahan yang disumbangkan oleh Mali.

Misi tersebut kontroversial karena jejak pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh personelnya, terutama terhadap perempuan, tetapi berhasil mengamankan perdamaian. Pasukan tersebut hadir di negara itu sampai tahun 1996 ketika perang berakhir.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More