Kenapa Banyak Warga Niger Benci dengan Prancis dan Mengidolakan Rusia?

Selasa, 01 Agustus 2023 - 13:43 WIB
Pengusaha itu mengatakan ribuan orang telah mengambil bagian dalam protes Senin (31/7/2023) di Zinder untuk mendukung pengambilalihan oleh militer.

Dia mengatakan dia telah meminta penjahit lokal untuk mengambil bahan dalam warna Rusia putih, biru dan merah dan membuatkan pakaian untuknya, menyangkal bahwa itu telah dibayar oleh kelompok pro-Rusia.

Niger adalah rumah bagi 24,4 juta orang di mana dua dari setiap lima orang hidup dalam kemiskinan ekstrem, dengan kurang dari USD2,15 per hari.



Presiden Bazoum mulai menjabat pada tahun 2021 dalam transisi kekuasaan demokratis dan damai pertama Niger sejak kemerdekaan pada tahun 1960.

Namun pemerintahnya menjadi target militan Islam yang terkait dengan kelompok Negara Islam dan al-Qaeda yang berkeliaran di bagian Gurun Sahara dan Sahel yang semi-kering di selatan.

Di bawah tekanan kaum Islamis, tentara di Mali dan Burkina Faso yang bertetangga, juga bekas jajahan Prancis dengan kepentingan Prancis yang besar, merebut kekuasaan dalam beberapa tahun terakhir, mengatakan ini akan membantu dalam perang melawan jihadis.

Seperti Niger, kedua negara ini sebelumnya memiliki sejumlah besar pasukan Prancis yang membantu mereka, tetapi ketika serangan Islamis berlanjut. Sentimen anti-Prancis meningkat di seluruh wilayah. Banyak orang di ketiga negara mulai menuduh Prancis tidak berbuat cukup untuk menghentikan mereka.

Begitu berkuasa, junta di Mali menyambut tentara bayaran Rusia Grup Wagner saat mereka pertama kali memaksa keluar pasukan Prancis dan kemudian mendorong ribuan penjaga perdamaian PBB untuk pergi.

Meskipun serangan Islam terus berlanjut di Mali, junta Burkina Faso juga semakin dekat dengan Rusia dan mengusir ratusan pasukan Prancis.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More