Drone Ukraina Serang Moskow, Tidak Ada Korban Jiwa
Senin, 24 Juli 2023 - 10:41 WIB
MOSKOW - Rusia menuduh Ukraina berada di balik serangan pesawat tak berawak yang merusak setidaknya dua bangunan di ibu kota Moskow pada Senin (24/7/2023).
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan dua pesawat tak berawak Ukraina "ditahan dan jatuh", menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa.
Kantor berita Tass Rusia melaporkan bahwa satu drone jatuh di dekat kementerian pertahanan.
Pemerintah Ukraina belum berkomentar.
"Sebuah upaya rezim Kyiv untuk melakukan aksi teroris dengan menggunakan dua pesawat tak berawak pada objek di wilayah kota Moskow dihentikan," demikian keterangan Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Telegram.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan serangan pesawat tak berawak menghantam bangunan "non-perumahan" sekitar pukul 04:00 waktu setempat. Dia menambahkan, bangunan tersebut tidak mengalami kerusakan yang berarti.
Kantor berita Tass yang dikelola negara melaporkan bahwa puing-puing drone ditemukan di sepanjang Komsomolsky Avenue kota itu. Departemen transportasi Moskow menulis di Telegram bahwa lalu lintas di sepanjang rute itu diblokir dan foto menunjukkan layanan darurat bekerja di tempat kejadian.
Baca Juga: Menlu AS: Ukraina Rebut Kembali 50% Wilayah yang Dikuasai Rusia
Awal bulan ini, Rusia mengatakan Ukraina melancarkan serangan drone ke Moskow, memaksa penerbangan dialihkan dari Bandara Internasional Vnukovo. Ukraina tidak mengklaim bertanggung jawab.
Dan pada bulan Mei Kyiv membantah melakukan serangan pesawat tak berawak di Kremlin, yang menurut Rusia merupakan upaya pembunuhan Presiden Vladimir Putin.
Insiden hari Senin terjadi hanya sehari setelah Rusia menargetkan kota pelabuhan Ukraina Odesa dengan serangan rudal baru, menghancurkan Katedral Transfigurasi yang bersejarah.
UNESCO, badan kebudayaan PBB, mengatakan "sangat kecewa dan mengutuk keras" serangan terhadap pusat bersejarah Odesa.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan dua pesawat tak berawak Ukraina "ditahan dan jatuh", menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa.
Kantor berita Tass Rusia melaporkan bahwa satu drone jatuh di dekat kementerian pertahanan.
Pemerintah Ukraina belum berkomentar.
"Sebuah upaya rezim Kyiv untuk melakukan aksi teroris dengan menggunakan dua pesawat tak berawak pada objek di wilayah kota Moskow dihentikan," demikian keterangan Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Telegram.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan serangan pesawat tak berawak menghantam bangunan "non-perumahan" sekitar pukul 04:00 waktu setempat. Dia menambahkan, bangunan tersebut tidak mengalami kerusakan yang berarti.
Kantor berita Tass yang dikelola negara melaporkan bahwa puing-puing drone ditemukan di sepanjang Komsomolsky Avenue kota itu. Departemen transportasi Moskow menulis di Telegram bahwa lalu lintas di sepanjang rute itu diblokir dan foto menunjukkan layanan darurat bekerja di tempat kejadian.
Baca Juga: Menlu AS: Ukraina Rebut Kembali 50% Wilayah yang Dikuasai Rusia
Awal bulan ini, Rusia mengatakan Ukraina melancarkan serangan drone ke Moskow, memaksa penerbangan dialihkan dari Bandara Internasional Vnukovo. Ukraina tidak mengklaim bertanggung jawab.
Dan pada bulan Mei Kyiv membantah melakukan serangan pesawat tak berawak di Kremlin, yang menurut Rusia merupakan upaya pembunuhan Presiden Vladimir Putin.
Insiden hari Senin terjadi hanya sehari setelah Rusia menargetkan kota pelabuhan Ukraina Odesa dengan serangan rudal baru, menghancurkan Katedral Transfigurasi yang bersejarah.
UNESCO, badan kebudayaan PBB, mengatakan "sangat kecewa dan mengutuk keras" serangan terhadap pusat bersejarah Odesa.
(ahm)
tulis komentar anda