5 Strategi Pangeran Mohammed Bin Salman Kembangkan Drone Tempur

Rabu, 19 Juli 2023 - 06:20 WIB
Akaer, yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam pengembangan teknologi mutakhir untuk sektor pertahanan dan kedirgantaraan, mengatakan proyek tersebut awalnya akan memenuhi permintaan pasar Saudi dan kemudian, secara bertahap akan diperluas ke negara dan wilayah lain.

Saat ini, Intra mengoperasikan UAV di Arab Saudi dengan sukses besar, mengumpulkan lebih dari 4.000 jam terbang dalam berbagai misi. Perusahaan mitra mengembangkan dua UAV VTOL (yang melakukan pendaratan dan lepas landas vertikal), salah satunya dipamerkan di LAAD 2023.

"Ini adalah kemitraan penting untuk pertumbuhan Akaer di pasar penting bagi Brasil, seperti Timur Tengah. Kami memperluas tindakan kami di seluruh dunia dan menciptakan sumber sinergi baru, kata CEO Akaer, Cesar Silva setelah menandatangani kesepakatan dengan Executive Intra Director of Alliances, Hmoud Alshethre Turut hadir dalam seremoni tersebut adalah Intra's UAV Test Pilot, Mohammed Aljehani.

Silva mengatakan, kemitraan antara Akaer dan Intra akan mengikuti konsep Visi Saudi 2030, yang meramalkan sebagian besar konten program di negara tersebut. Proyek pertama mulai dikembangkan pada bulan Januari, dan meramalkan produksi prototipe UAV bermesin ganda Kelas 3, tetapi trennya adalah bahwa sistem lain akan dibuat dalam waktu dekat. Namun, kemitraan dengan Akaer akan lebih luas lagi, dengan tujuan mengembangkan solusi yang lebih berani.

5. Akuisisi Teknologi Drone Andalan Turki



Foto/Reuters

Arab Saudi menandatangani dua kontrak akuisisi drone dengan produsen senjata Turki Baykar. Itu diungkapkan Menteri Pertahanan Arab Saudi Khalid bin Salman.

“Dua kontrak akuisisi ditandatangani antara Kementerian Pertahanan Saudi dan Baykar, di mana kementerian pertahanan akan memperoleh drone, dengan tujuan meningkatkan kesiapan angkatan bersenjata kerajaan dan memperkuat kemampuan pertahanan dan manufakturnya,” kata Khalid bin Salman.

Sementara Haluk Bayraktar, CEO Baykar, mengatakan Saudi telah menandatangani kesepakatan untuk mengimpor pesawat tak berawak Akinci untuk ketinggian menengah dan tahan lama, serta perjanjian kerja sama.

Dalam sebuah twi, dia menyebutnya sebagai kontrak ekspor pertahanan dan penerbangan terbesar dalam sejarah Turki dengan Arab Saudi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More