8 Fakta Ahmad Alloush, Muslim Suriah yang Batal Bakar Taurat dan Alkitab di Swedia
Senin, 17 Juli 2023 - 18:08 WIB
“Ini adalah tanggapan terhadap mereka yang membakar Al-Qur’an, kebebasan berbicara ada batasnya,” tegas Alloush.
“Dia tidak pernah bisa membakar kitab suci,” tegas dia berulang kali dalam bahasa Arab dan Swedia.
Dia hanya ingin berdemonstrasi menentang pembakaran Al-Qur’an.
“Saya membuat orang marah,” akunya ketika ditanya tentang reaksi terhadap berita seseorang berencana membakar Taurat dan Alkitab di Stockholm. “Mereka bisa bahagia sekarang,” gurau dia.
Alloush mengatakan dia berasal dari Suriah tetapi telah tinggal di Swedia selama delapan tahun dan berbasis di kota Boras barat daya.
Protes itu terjadi dua pekan setelah pengungsi Irak Salwan Momika membakar Al-qur’an di depan masjid Stockholm selama hari raya Iduladha.
Ada sedikit dukungan populer untuk pembakaran kitab suci di Swedia dan tidak ada minat politik untuk acara tersebut.
3. Pelaku Tak Pernah Bisa Bakar Kitab Suci
“Dia tidak pernah bisa membakar kitab suci,” tegas dia berulang kali dalam bahasa Arab dan Swedia.
Dia hanya ingin berdemonstrasi menentang pembakaran Al-Qur’an.
“Saya membuat orang marah,” akunya ketika ditanya tentang reaksi terhadap berita seseorang berencana membakar Taurat dan Alkitab di Stockholm. “Mereka bisa bahagia sekarang,” gurau dia.
4. Berasal dari Suriah dan Tinggal di Swedia
Alloush mengatakan dia berasal dari Suriah tetapi telah tinggal di Swedia selama delapan tahun dan berbasis di kota Boras barat daya.
5. Seminggu setelah Pengungsi Irak Bakar Al-Qur’an
Protes itu terjadi dua pekan setelah pengungsi Irak Salwan Momika membakar Al-qur’an di depan masjid Stockholm selama hari raya Iduladha.
Ada sedikit dukungan populer untuk pembakaran kitab suci di Swedia dan tidak ada minat politik untuk acara tersebut.
tulis komentar anda