5 Kebijakan Volodymyr Zelensky selama Menjabat Presiden Ukraina
Senin, 10 Juli 2023 - 13:19 WIB
Namun, ironisnya, korupsi dilakukan oleh para pejabat pemerintah Zelenky.
Pada Mei 2023, Ketua Mahkamah Agung Ukraina Vsevolod Knyazev ditangkap karena menerima suap USD2,7 juta atau lebih dari Rp40 miliar.
Knyazev ditangkap Biro Antikorupsi Nasional Ukraina (NABU) yang kerja sama dengan Kantor Kejaksaan Khusus Antikorupsi (SAP).
Sebelum itu, Wakil Menteri Infrastruktur Vasyl Lozinskyi ditangkap dan dipecat atas dugaan korupsi senilai USD400.000. Dana itu semestinya untuk membeli berbagai peralatan sipil selama masa perang, termasuk generator.
“Saya ingin ini menjadi jelas: tidak akan ada kembali ke masa lalu, ke cara hidup berbagai orang yang dekat dengan lembaga negara atau mereka yang menghabiskan seluruh hidup mereka mengejar kursi [jabatan] dulu,” kata Zelensky dalam pidatonya tanpa menyebutkan kasus secara khusus terkait skandal korupsi di pemerintahannya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Maret 2023 menginstruksikan pemerintahnya untuk mempertimbangkan mengganti nama Rusia menjadi Moscovia.
Itu adalah sebutan tidak resmi bagi Rusia yang digunakan berabad-abad yang lalu. Langkah tersebut dilakukan untuk mendukung "klaim berbahaya" bahwa orang-orang Rusia adalah keturunan langsung dari Kievan Rus.
"Masalah ini perlu dikerjakan dengan hati-hati baik dari segi konteks sejarah dan budaya, dan dari perspektif kemungkinan konsekuensi hukum internasional, dengan lembaga ilmiah mengambil bagian dalam proses tersebut," kata Zelesnky saat itu.
Nama "Moscovia" berasal dari Grand Duchy of Moscow, salah satu kerajaan Kievan Rus pada akhir Abad Pertengahan. Negara Rusia modern terbentuk di sekitar pusat kekuasaan ini sambil mempertahankan akar sejarah dan budaya yang berasal dari Rus.
Pada Mei 2023, Ketua Mahkamah Agung Ukraina Vsevolod Knyazev ditangkap karena menerima suap USD2,7 juta atau lebih dari Rp40 miliar.
Knyazev ditangkap Biro Antikorupsi Nasional Ukraina (NABU) yang kerja sama dengan Kantor Kejaksaan Khusus Antikorupsi (SAP).
Sebelum itu, Wakil Menteri Infrastruktur Vasyl Lozinskyi ditangkap dan dipecat atas dugaan korupsi senilai USD400.000. Dana itu semestinya untuk membeli berbagai peralatan sipil selama masa perang, termasuk generator.
“Saya ingin ini menjadi jelas: tidak akan ada kembali ke masa lalu, ke cara hidup berbagai orang yang dekat dengan lembaga negara atau mereka yang menghabiskan seluruh hidup mereka mengejar kursi [jabatan] dulu,” kata Zelensky dalam pidatonya tanpa menyebutkan kasus secara khusus terkait skandal korupsi di pemerintahannya.
3. Ingin Ganti Nama Rusia Menjadi Moscovia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Maret 2023 menginstruksikan pemerintahnya untuk mempertimbangkan mengganti nama Rusia menjadi Moscovia.
Itu adalah sebutan tidak resmi bagi Rusia yang digunakan berabad-abad yang lalu. Langkah tersebut dilakukan untuk mendukung "klaim berbahaya" bahwa orang-orang Rusia adalah keturunan langsung dari Kievan Rus.
"Masalah ini perlu dikerjakan dengan hati-hati baik dari segi konteks sejarah dan budaya, dan dari perspektif kemungkinan konsekuensi hukum internasional, dengan lembaga ilmiah mengambil bagian dalam proses tersebut," kata Zelesnky saat itu.
Nama "Moscovia" berasal dari Grand Duchy of Moscow, salah satu kerajaan Kievan Rus pada akhir Abad Pertengahan. Negara Rusia modern terbentuk di sekitar pusat kekuasaan ini sambil mempertahankan akar sejarah dan budaya yang berasal dari Rus.
tulis komentar anda