5 Kebijakan Volodymyr Zelensky selama Menjabat Presiden Ukraina

Senin, 10 Juli 2023 - 13:19 WIB
Itu sebagai respons atas petisi yang menyerukan agar pernikahan sesama jenis diperkenalkan di negara tersebut.

Dalam jawaban tertulis secara online, Zelensky menjelaskan bahwa tidak mungkin melegalkan pernikahan sesama jenis saat negara masih berperang, karena akan memerlukan perubahan konstitusi.

Namun dia mengatakan pemerintahnya telah mencari solusi mengenai legalisasi kemitraan sipil terdaftar di Ukraina sebagai bagian dari pekerjaan untuk membangun dan memastikan hak asasi manusia (HAM) dan kebebasan.

Seruan untuk memperkenalkan pernikahan sesama jenis di Ukraina telah dipercepat oleh perang, karena sejumlah orang LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender dan queer) bertugas di militer.

"Kode Keluarga Ukraina mendefinisikan bahwa keluarga adalah unit utama dan utama masyarakat. Keluarga terdiri dari orang-orang yang hidup bersama, dihubungkan oleh kehidupan bersama, memiliki hak dan kewajiban bersama. Menurut Konstitusi Ukraina, pernikahan didasarkan atas persetujuan bebas dari seorang wanita dan seorang pria (Pasal 51)," tulis Zelensky di situs web Kepresidenan Ukraina.

"Konstitusi Ukraina tidak dapat diubah selama darurat militer atau keadaan darurat (Pasal 157 Konstitusi Ukraina)," jelasnya.

Namun, Zelensky mengatakan dia akan bekerja dengan para menterinya untuk memastikan HAM dan kebebasan semua warga Ukraina.

2. Bantuan Barat Nyaris Tanpa Henti, tapi Pejabatnya Korupsi



Presiden Volodymyr Zelensky menjanjikan pemberantasan korupsi saat kampanye yang membuatnya sukses menjadi pemimpin Ukraina sekarang.

Ketika invasi Rusia ke Ukraina dimulai 24 Februari 2022, bantuan ekonomi dan militer dari negara-negara Barat terus mengalir nyaris tanpa henti ke Kyiv.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More