7 Fakta Dataran Tinggi Golan pada Perang Enam Hari, Ambisi Suriah Hajar Israel tapi Malah Kalah

Rabu, 05 Juli 2023 - 13:35 WIB
Pasukan Israel dan kendaraan militer bermanuver di pinggiran Rafah, di Jalur Gaza selatan, saat Perang Enam Hari. Foto/REUTERS/Micha Han
GOLAN - Dalam Perang Enam Hari yang terjadi pada tahun 1967 antara Israel dan negara-negara Arab, termasuk Suriah, Dataran Tinggi Golan menjadi salah satu tempat strategis yang penting.

Pada konflik ini, Suriah berupaya mempertahankan Dataran Tinggi Golan dari invasi Israel, namun akhirnya kalah dalam perang di wilayah tersebut.

Berikut ini adalah fakta-fakta terkait dengan Dataran Tinggi Golan dan kekalahan Suriah dalam Perang Enam Hari:

1. Konteks Konflik



Sebelum Perang Enam Hari, hubungan antara Israel dan Suriah telah tegang. Suriah menggunakan Dataran Tinggi Golan sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan terhadap Israel, yang menyebabkan konflik perbatasan sering terjadi antara kedua negara.



2. Ambisi Suriah



Suriah memiliki ambisi yang kuat untuk menduduki wilayah Israel, termasuk Dataran Tinggi Golan. Suriah melihat keberhasilan ini sebagai langkah penting dalam upaya mereka untuk menghadapi Israel dan memulihkan wilayah yang mereka anggap sebagai bagian dari wilayah nasional mereka.

3. Serangan Israel



Pada 5 Juni 1967, Israel meluncurkan serangan mendadak yang melibatkan serangan udara terhadap pangkalan Suriah di Dataran Tinggi Golan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More