6 Fakta BRICS Summit 2023 di Afrika Selatan, Nomor 4 Paling Ditunggu

Kamis, 22 Juni 2023 - 06:01 WIB

2. Nama BRIC Diciptakan Tokoh Goldman Sachs



Singkatan BRIC, yang awalnya berarti Brasil, Rusia, India, dan China, diciptakan oleh Jim O'Neill pada tahun 2001 ketika dia menjadi kepala ekonom di bank investasi multinasional, Goldman Sachs.

Pada saat itu, keempat negara tersebut memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan label BRIC mewakili optimisme ekonomi tentang masa depan negara-negara tersebut.

Penentang label tersebut mengatakan negara-negara itu terlalu beragam untuk dikelompokkan bersama seperti ini dan itu sebenarnya hanyalah taktik pemasaran Goldman Sachs.

Tapi apa yang mungkin dimulai sebagai taktik pemasaran untuk mendorong investor telah berkembang menjadi platform kerjasama antar pemerintah yang serupa dengan G7.

Pada tahun 2009, keempat negara bertemu untuk pertemuan puncak pertama mereka di Yekaterinburg Rusia. Pada tahun 2010, Afrika Selatan diundang untuk bergabung dengan grup tersebut, menambahkan "S" ke BRICS.

3. Menantang Model Bank Dunia



Pada tahun 2014, dengan modal awal sebesar USD50 miliar, negara-negara BRICS meluncurkan Bank Pembangunan Baru sebagai alternatif dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.

Selain itu, mereka menciptakan mekanisme likuiditas yang disebut Pengaturan Cadangan Kontinjensi untuk mendukung anggota yang kesulitan dalam pembayaran.

Tawaran ini tidak hanya menarik bagi negara-negara BRICS itu sendiri, tetapi juga bagi banyak negara berkembang lainnya yang memiliki pengalaman menyakitkan dengan program penyesuaian struktural dan langkah-langkah penghematan IMF.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More