Pertama Kali Sejak 2015, Para pemimpin Houthi Tunaikan Haji

SANAA - Delegasi pemimpin terkemuka Houthi melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada hari Senin untuk ambil bagian dalam ibadah haji . Ini adalah kunjungan pertama dari jenisnya sejak perang Yaman pecah pada tahun 2015.

Para pemimpin Houthi berangkat dari bandara di ibu kota Yaman Sanaa – yang mereka rebut dari pemerintah Yaman yang diakui secara internasional pada tahun 2014 – menuju kota Jeddah di Arab Saudi, dari mana mereka akan melakukan perjalanan ke Makkah untuk ibadah Islam tahunan.

Situs berita yang dikelola Houthi, SabaNet melaporkan, delegasi tersebut dikirim oleh Kementerian Bimbingan dan Urusan Haji dan Umrah milisi tersebut. Itu termasuk wakil menteri bimbingan Houthi Fouad Naji dan Jenderal Yahya Ruzami, kepala komite negosiasi militer Houthi seperti dilansir dari New Arab, Rabu (21/6/2023).





Delegasi pemimpin Houthi melakukan perjalanan sebagai bagian dari kelompok kedua dari Yaman yang melakukan haji.

Keberangkatan delegasi tersebut merupakan tanda kemajuan terbaru dalam pembicaraan antara Houthi dan Riyadh. Kelompok pemberontak yang didukung Iran telah memerangi pasukan pimpinan Saudi yang mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional selama delapan tahun.

Haji, yang berlangsung sekitar hari raya Idul Adha, akan dimulai pada malam hari tanggal 26 Juni dan berakhir pada tanggal 1 Juli.



Pertempuran selama bertahun-tahun di Yaman telah mengakibatkan kematian ratusan ribu orang dan salah satu krisis kemanusiaan terbesar di dunia.

Tetapi kesepakatan yang ditengahi China antara Arab Saudi dan Iran pada bulan Maret telah meredakan ketegangan di Yaman.

Delegasi Arab Saudi mengunjungi Sanaa pada bulan April untuk pembicaraan damai dengan kelompok Houthi dan Iran membuka kembali kedutaannya di Arab Saudi awal bulan ini.