5 Keunikan Warga Dubai Mencintai Unta, Nomor 3 Disediakan Parkir Khusus
Minggu, 18 Juni 2023 - 13:05 WIB
DUBAI - Unta menjadi binatang yang memiliki keistimewaan bagi Dubai , Uni Emirat Arab (UEA). Tak mengherankan, unta bukan hanya hewan peliharaan bagi warga di kota tersebut, itu juga menjadi gengsi dan tradisi yang melekat.
Ketika mobil dan pesawat menjadi simbol kekayaan bagi miliarder, di Dubai, unta justru bukan sebagai peliharaan dan binatang ternak semata. Unta bukan sebagai binatang untuk perjalanan, tetapi menjadi suatu gengsi yang terus dipelihara warga Dubai.
Foto/Reuters
Dubai menawarkan kepada wisatawan pengalaman unik balap unta, yang merupakan olahraga yang tertanam kuat dalam budaya Uni Emirat Arab. Mempersiapkan hewan-hewan ini untuk bersaing adalah proses yang sangat teliti yang membutuhkan pelatihan ekstensif dan nutrisi khusus.
Arena balap Al Marmoom di Dubai adalah yang terbesar dan menampilkan joki untuk mengendarai unta.
Musim balap berlangsung antara bulan Oktober dan April saat cuaca lebih sejuk. Jadi, meski di luar musim, pengunjung masih bisa menyaksikan olahraga yang menarik dan penting secara budaya ini di Dubai.
Foto/Reuters
Uni Emirat Arab memiliki banyak pasir karena adanya gurun pasir, yang merupakan 80% dari daratan negara tersebut. Unta adalah cara umum untuk melintasi gurun jika Anda kebetulan memilikinya.
Trekking unta juga merupakan kegiatan rekreasi yang populer baik bagi penduduk maupun wisatawan.
Baru-baru ini, seorang pria terlihat sedang berjalan-jalan dengan hewan gurun ini di samping SUV Mercedes-Benz miliknya yang dilengkapi dengan sistem pendingin udara yang baik.
Karena perjalanan reguler dengan unta bisa melelahkan di tengah panasnya gurun, moda transportasi ini lebih disukai oleh banyak penduduk setempat. Ini adalah aspek unik lain dari budaya Emirat.
Foto/Reuters
Unta tertanam kuat dalam budaya UEA, berfungsi sebagai sumber makanan dan transportasi penting sejak dahulu. Pada setiap perjalanan tertentu melintasi bentang alam Dubai, seseorang mungkin menemukan unta yang sedang bersantai dengan damai di pinggir jalan.
Dicintai karena kekuatan dan ketahanannya, unta dihargai karena susu dan dagingnya, dan kulitnya yang keras digunakan untuk membuat barang-barang kulit dan pakaian tradisional.
Pemandangan tenang unta Dubai yang sedang beristirahat di sepanjang jalan beraspal ini merupakan pengingat akan ketangguhan dan warisan hewan agung yang penting bagi negara gurun ini.
Sementara banyak kendaraan modern seperti Jeep dan SUV juga biasa di Dubai, pemandangan unta yang diparkir mungkin tampak aneh bagi orang luar.
Namun, bagi penduduk setempat, itu adalah bagian dari warisan mereka dan penghormatan kepada nenek moyang mereka, yang sangat bergantung pada makhluk tangguh ini untuk penghidupan mereka.
Foto/Reuters
Makan unta menjadi makanan tradisional Emirat yang biasanya hanya disajikan untuk acara-acara khusus atau untuk tamu penting.
Ini adalah hidangan yang sangat langka di Timur Tengah dan dianggap lezat.
Koki yang menyiapkan makanan unta berasal dari India Selatan di Kerala, tetapi telah tinggal di Dubai selama lebih dari dua dekade.
Sepiring unta berisi berbagai bahan, termasuk nasi berbumbu, kapulaga, bawang karamel, dan daun kari.
Dagingnya biasanya dimasak dalam oven tandoor atau di atas api terbuka, memberikan rasa berasap yang unik.
Makan unta dianggap sebagai pengalaman langka dan mewah yang bisa dialami banyak orang.
Foto/Reuters
Museum unta unta dapat dilihat saat Anda sedang menuju safari gurun atau mengunjungi bukit pasir saat menuju ke luar kota. Hewan gurun ini dapat dilihat di Museum Unta.
Museum Unta dibangun pada tahun 1940-an, di kawasan Al Shindagha. Itu disebut "Rumah Menunggang Unta" atau "Beit Al Rekab".
Itu dikenang sebagai salah satu hobi mendiang Syekh Rashid bin Saeed Al Maktoum. Museum terletak di dekat Rumah Sheikh Saeed bin Maktoum.
Para pengunjung Museum Unta memiliki kesempatan unik untuk mengenal kekayaan informasi yang berkaitan dengan unta di Jazirah Arab. Museum Unta ini juga membawa para pengunjung pada perjalanan mendebarkan yang memperkaya pengetahuan mereka tentang unta, dan membuat mereka lebih. menghargai hubungan yang berbeda antara hewan ini dan manusia.
Ketika mobil dan pesawat menjadi simbol kekayaan bagi miliarder, di Dubai, unta justru bukan sebagai peliharaan dan binatang ternak semata. Unta bukan sebagai binatang untuk perjalanan, tetapi menjadi suatu gengsi yang terus dipelihara warga Dubai.
Berikut adalah 5 keunikan warga Dubai mencintai unta.
1. Balap Unta
Foto/Reuters
Dubai menawarkan kepada wisatawan pengalaman unik balap unta, yang merupakan olahraga yang tertanam kuat dalam budaya Uni Emirat Arab. Mempersiapkan hewan-hewan ini untuk bersaing adalah proses yang sangat teliti yang membutuhkan pelatihan ekstensif dan nutrisi khusus.
Arena balap Al Marmoom di Dubai adalah yang terbesar dan menampilkan joki untuk mengendarai unta.
Musim balap berlangsung antara bulan Oktober dan April saat cuaca lebih sejuk. Jadi, meski di luar musim, pengunjung masih bisa menyaksikan olahraga yang menarik dan penting secara budaya ini di Dubai.
2. Menjelajah Gurun dengan Unta
Foto/Reuters
Uni Emirat Arab memiliki banyak pasir karena adanya gurun pasir, yang merupakan 80% dari daratan negara tersebut. Unta adalah cara umum untuk melintasi gurun jika Anda kebetulan memilikinya.
Trekking unta juga merupakan kegiatan rekreasi yang populer baik bagi penduduk maupun wisatawan.
Baru-baru ini, seorang pria terlihat sedang berjalan-jalan dengan hewan gurun ini di samping SUV Mercedes-Benz miliknya yang dilengkapi dengan sistem pendingin udara yang baik.
Karena perjalanan reguler dengan unta bisa melelahkan di tengah panasnya gurun, moda transportasi ini lebih disukai oleh banyak penduduk setempat. Ini adalah aspek unik lain dari budaya Emirat.
3. Parkir Khusus Unta
Foto/Reuters
Unta tertanam kuat dalam budaya UEA, berfungsi sebagai sumber makanan dan transportasi penting sejak dahulu. Pada setiap perjalanan tertentu melintasi bentang alam Dubai, seseorang mungkin menemukan unta yang sedang bersantai dengan damai di pinggir jalan.
Dicintai karena kekuatan dan ketahanannya, unta dihargai karena susu dan dagingnya, dan kulitnya yang keras digunakan untuk membuat barang-barang kulit dan pakaian tradisional.
Pemandangan tenang unta Dubai yang sedang beristirahat di sepanjang jalan beraspal ini merupakan pengingat akan ketangguhan dan warisan hewan agung yang penting bagi negara gurun ini.
Sementara banyak kendaraan modern seperti Jeep dan SUV juga biasa di Dubai, pemandangan unta yang diparkir mungkin tampak aneh bagi orang luar.
Namun, bagi penduduk setempat, itu adalah bagian dari warisan mereka dan penghormatan kepada nenek moyang mereka, yang sangat bergantung pada makhluk tangguh ini untuk penghidupan mereka.
4.Makan Daging Unta
Foto/Reuters
Makan unta menjadi makanan tradisional Emirat yang biasanya hanya disajikan untuk acara-acara khusus atau untuk tamu penting.
Ini adalah hidangan yang sangat langka di Timur Tengah dan dianggap lezat.
Koki yang menyiapkan makanan unta berasal dari India Selatan di Kerala, tetapi telah tinggal di Dubai selama lebih dari dua dekade.
Sepiring unta berisi berbagai bahan, termasuk nasi berbumbu, kapulaga, bawang karamel, dan daun kari.
Dagingnya biasanya dimasak dalam oven tandoor atau di atas api terbuka, memberikan rasa berasap yang unik.
Makan unta dianggap sebagai pengalaman langka dan mewah yang bisa dialami banyak orang.
5. Museum Unta
Foto/Reuters
Museum unta unta dapat dilihat saat Anda sedang menuju safari gurun atau mengunjungi bukit pasir saat menuju ke luar kota. Hewan gurun ini dapat dilihat di Museum Unta.
Museum Unta dibangun pada tahun 1940-an, di kawasan Al Shindagha. Itu disebut "Rumah Menunggang Unta" atau "Beit Al Rekab".
Itu dikenang sebagai salah satu hobi mendiang Syekh Rashid bin Saeed Al Maktoum. Museum terletak di dekat Rumah Sheikh Saeed bin Maktoum.
Para pengunjung Museum Unta memiliki kesempatan unik untuk mengenal kekayaan informasi yang berkaitan dengan unta di Jazirah Arab. Museum Unta ini juga membawa para pengunjung pada perjalanan mendebarkan yang memperkaya pengetahuan mereka tentang unta, dan membuat mereka lebih. menghargai hubungan yang berbeda antara hewan ini dan manusia.
(ahm)
tulis komentar anda