Ini Sosok Miliarder Arab yang Bantu Donald Trump Menang Pilpres AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Massad Boulos, miliarder Arab kelahiran Lebanon, menjadi salah satu tokoh di balik kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024.
Dia adalah besan Trump karena putranya; Michael Boulos, menikahi putri bungsu Donald Trump; Tiffany Trump, pada tahun 2022.
Massad Boulos telah bertindak sebagai salah satu utusan utama Donald Trump untuk komunitas Arab-Amerika selama siklus Pemilu 2024, dengan misi untuk mengamankan dukungan mereka bagi kampanye Trump saat mereka menjauh dari Partai Demokrat terutama karena perang Israel di Gaza dan Lebanon.
Miliarder Arab tersebut memiliki hubungan bisnis yang luas di Nigeria.
Dia lahir di Lebanon dan pindah ke Texas saat remaja, di mana dia kuliah di University of Houston, dan akhirnya memperoleh gelar sarjana hukum.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Boulos kembali ke bisnis keluarganya dan mengambil alih jabatan sebagai CEO SCOA Nigeria—konglomerat bernilai miliaran dolar yang mengkhususkan diri dalam distribusi kendaraan bermotor dan peralatan di seluruh Afrika Barat.
Boulos tidak asing dengan politik karena sebelumnya mencalonkan diri untuk kursi Parlemen di Lebanon pada tahun 2009.
Mengutip The New Arab, Kamis (7/11/2024), Boulos memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh Lebanon yang berpengaruh, termasuk politisi Kristen Sleiman Frangieh, sekutu Hizbullah.
Namun, masuknya dia ke politik Amerika dimulai setelah hubungan putranya dengan Tiffany Trump, yang akhirnya membuatnya semakin dekat dengan keluarga Trump.
Dia adalah besan Trump karena putranya; Michael Boulos, menikahi putri bungsu Donald Trump; Tiffany Trump, pada tahun 2022.
Massad Boulos telah bertindak sebagai salah satu utusan utama Donald Trump untuk komunitas Arab-Amerika selama siklus Pemilu 2024, dengan misi untuk mengamankan dukungan mereka bagi kampanye Trump saat mereka menjauh dari Partai Demokrat terutama karena perang Israel di Gaza dan Lebanon.
Miliarder Arab tersebut memiliki hubungan bisnis yang luas di Nigeria.
Dia lahir di Lebanon dan pindah ke Texas saat remaja, di mana dia kuliah di University of Houston, dan akhirnya memperoleh gelar sarjana hukum.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Boulos kembali ke bisnis keluarganya dan mengambil alih jabatan sebagai CEO SCOA Nigeria—konglomerat bernilai miliaran dolar yang mengkhususkan diri dalam distribusi kendaraan bermotor dan peralatan di seluruh Afrika Barat.
Peran Boulos dalam Politik AS
Boulos tidak asing dengan politik karena sebelumnya mencalonkan diri untuk kursi Parlemen di Lebanon pada tahun 2009.
Mengutip The New Arab, Kamis (7/11/2024), Boulos memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh Lebanon yang berpengaruh, termasuk politisi Kristen Sleiman Frangieh, sekutu Hizbullah.
Namun, masuknya dia ke politik Amerika dimulai setelah hubungan putranya dengan Tiffany Trump, yang akhirnya membuatnya semakin dekat dengan keluarga Trump.