Iran: Jet Tempur F-15 AS Cegat Mahan Air Aksi Teroris dan Agresi!

Sabtu, 25 Juli 2020 - 07:54 WIB
Menurutnya, Teheran berhak untuk mengejar tindakan hukum atas perilaku AS . Dia menyerukan pemerintah Suriah dan Lebanon mengikuti langkah Iran.

Wakil Presiden Iran untuk Urusan Hukum, Laya Joneydi, tak bisa menerima penjelasan militer Amerika terkait insiden berbahaya itu. "Penjelasan yang diberikan sejauh ini (oleh militer AS) tidak dapat dibenarkan dan tidak meyakinkan," katanya.

"Pelecehan terhadap pesawat penumpang di wilayah negara ketiga adalah pelanggaran yang jelas terhadap keamanan penerbangan dan kebebasan pesawat sipil," imbuh Joneydi. (Baca: Iran Marah Besar dengan Aksi ‘Ugal-ugalan’ Pilot Jet Tempur AS )



Foto/REUTERS

Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif menuduh AS mengambil risiko bencana.

"AS...melecehkan sebuah pesawat sipil terjadwal, membahayakan penumpang sipil yang tidak bersalah, seolah-olah untuk melindungi pasukan pendudukannya," katanya dalam tweet yang dikutip Reuters. "Pelanggar hukum ini harus dihentikan sebelum bencana (terjadi)," lanjut dia.

Sebelumnya, Komando Pusat (CENTCOM) AS bersikeras pilot jet tempur F-15 Eagle bertindak aman saat melakukan apa yang dia sebut "inspeksi visual standar" terhadap pesawat Iran. (Baca juga: Kesal Pesawatnya Dicegat AS, Iran Tuntut Penyelidikan Internasional )

"Inspeksi visual terjadi untuk memastikan keselamatan personel koalisi di garnisun Al Tanf," kata juru bicara CENTCOM Kapten Bill Urban, merujuk pada pangkalan militer Al Tanf di Suriah yang dikelola AS .

Dia tidak menjelaskan bahaya apa yang bisa ditimbulkan oleh pesawat komersial yang melewati puluhan ribu kaki di atas tanah, sehingga harus dicegat jet tempur.

"F-15 AS pada misi udara rutin di sekitar CJTF-OIR di garnisun Al Tanf di Suriah melakukan inspeksi visual standar dari pesawat penumpang Mahan Air pada jarak aman sekitar 1.000 meter dari pesawat," ujarnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More