Iran Marah Besar dengan Aksi ‘Ugal-ugalan’ Pilot Jet Tempur AS

Jum'at, 24 Juli 2020 - 22:01 WIB
loading...
Iran Marah Besar dengan...
Salah satu penumpang pesawat Mahan Air yang terluka dalam insiden itu. Foto/Haaretz
A A A
TEHERAN - Iran marah besar dengan aksi “ugal-ugalan” pilot jet tempur Amerika Serikat (AS) yang mencegat pesawat penumpang sipil Iran.

Jet tempur AS terbang melintasi pesawat penumpang Iran hingga jet sipil itu pun secara mendadak mengubah ketinggian untuk menghindari tabrakan. Insiden itu mengakibatkan sejumlah penumpang terluka dan panik.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif menyebut AS melakukan aksi yang dapat mengakibatkan bencana.

“AS melecehkan maskapai sipil terjadwal, membahayakan penumapng sipil tak berbahaya, seolah-olah untuk melindungi pasukan pendudukannya,” tweet Menlu Iran Zarif.

“Pelanggaran hukum itu harus dihentikan sebelum bencana,” tegas Zarif.

Komando Pusat Amerika Serikat (AS) mengakui jet tempur F-15 Eagle-nya telah mencegat pesawat penumpang Iran; Mahan Air, yang membawa 150 orang di wilayah udara Suriah pada hari Kamis.

Komando Pusat berdalih intersepsi itu dilakukan secara aman, meski faktanya ada empat penumpang yang terluka akibat insiden tersebut. (Baca Juga: Dalih AS Jet Tempurnya Cegat Pesawat Iran Pembawa 150 Orang)

Media Teheran, IRIB, melaporkan bahwa dua jet tempur F-15 Eagle menutup jalur Penerbangan Mahan Air 1152 secara agresif. Tindakan itu memaksa pilot Mahan Air bertindak cepat menurunkan ketinggian guna menghindari tabrakan. (Lihat Infografis: Hagia Sophia, Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah)

Penerbangan Mahan Air 1152 sedang dalam perjalanan ke Beirut, Lebanon, dari Teheran, Iran, ketika didekati dua jet tempur Amerika. Awalnya, IRIB melaporkan hanya satu jet tempur yang melakukan intersepsi itu dan diduga sebagai jet tempur Israel. Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantahnya. (Baca Juga: Kemegahan Hagia Sophia Kembali Terpancar dengan Salat Jumat Pertama)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1483 seconds (0.1#10.140)