Biaya Kampanye Para Capres dalam Pemilu Amerika Serikat 2024, Siapa Terbanyak?
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pemilu Amerika Serikat 2024 dijadwalkan berlangsung Selasa (5/11/2024) waktu setempat. Pemenangnya akan menjadi pemimpin baru dan menghuni Gedung Putih selama empat tahun ke depan, terhitung mulai Januari 2025.
Awalnya, terdapat belasan bakal calon presiden (capres) yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kontestasi. Sembilan orang dari Partai Republik, empat dari Partai Demokrat, sisanya dari Partai Libertarian, Partrai Hijau, dan kubu independen.
Namun, saat ini hanya terisa lima capres. Dua di antaranya merupakan capres utama, yakni Kamala Harris (Partai Demokrat) dan Donald Trump (Partai Republik). Tiga lainnya adala Chase Oliver (Partai Libertarian), Jill Stein (Partai Hijau), dan Cornel West (capres independen).
Sebelum proses pemungutan suara berlangsung, masing-masing kandidat telah melakukan kampanye guna mendulang dukungan dari para pemilih. Sepanjang masa itu, baik Trump maupun Kamala juga tak mengeluarkan biaya yang sedikit.
Biaya Kampanye Capres dalam Pemilu Amerika Serikat 2024
Sejak awal 2023, komite kampanye resmi Trump telah menghabiskan total USD117 juta. Angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan USD330 juta dari kampanye Biden sebelum memutuskan mundur dari pencalonan.
Politico melaporkan lebih dari separuh pengeluaran kampanye Trump pada Juli 2024 sebesar USD14,1 juta digunakan untuk pembelian media berbayar. Selain itu, ada juga pengeluaran untuk surat langsung sebesar USD3,4 juta dan perjalanan udara USD3,3 juta.
Kemudian, kampanye Trump juga menghabiskan hampir USD1 juta untuk jajak pendapat. Total pengeluaran pada Juli itu merupakan peningkatan yang substansial bagi kampanye Trump yang telah menghabiskan hampir USD10 juta di bulan sebelumnya.
Sementara untuk Agustus, tim kampanye Trump menghabiskan tambahan sekitar USD61 juta. Kendati biaya kampanye itu semakin naik, Trump diuntungkan oleh pengeluaran besar-besaran dari kelompok luar yang mengambil alih beberapa fungsi sebagai penanggung jawab kampanye. Di antaranya super PAC pro-Trump dan America PAC yang menghabiskan hampir USD20 juta untuk kampanye sejak Juni hingga Make America Great Again Inc yang menghabiskan USD100 juta untuk iklan menjelang Hari Buruh.
Awalnya, terdapat belasan bakal calon presiden (capres) yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kontestasi. Sembilan orang dari Partai Republik, empat dari Partai Demokrat, sisanya dari Partai Libertarian, Partrai Hijau, dan kubu independen.
Namun, saat ini hanya terisa lima capres. Dua di antaranya merupakan capres utama, yakni Kamala Harris (Partai Demokrat) dan Donald Trump (Partai Republik). Tiga lainnya adala Chase Oliver (Partai Libertarian), Jill Stein (Partai Hijau), dan Cornel West (capres independen).
Sebelum proses pemungutan suara berlangsung, masing-masing kandidat telah melakukan kampanye guna mendulang dukungan dari para pemilih. Sepanjang masa itu, baik Trump maupun Kamala juga tak mengeluarkan biaya yang sedikit.
Biaya Kampanye Capres dalam Pemilu Amerika Serikat 2024
1. Donald Trump
Sejak awal 2023, komite kampanye resmi Trump telah menghabiskan total USD117 juta. Angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan USD330 juta dari kampanye Biden sebelum memutuskan mundur dari pencalonan.
Politico melaporkan lebih dari separuh pengeluaran kampanye Trump pada Juli 2024 sebesar USD14,1 juta digunakan untuk pembelian media berbayar. Selain itu, ada juga pengeluaran untuk surat langsung sebesar USD3,4 juta dan perjalanan udara USD3,3 juta.
Kemudian, kampanye Trump juga menghabiskan hampir USD1 juta untuk jajak pendapat. Total pengeluaran pada Juli itu merupakan peningkatan yang substansial bagi kampanye Trump yang telah menghabiskan hampir USD10 juta di bulan sebelumnya.
Sementara untuk Agustus, tim kampanye Trump menghabiskan tambahan sekitar USD61 juta. Kendati biaya kampanye itu semakin naik, Trump diuntungkan oleh pengeluaran besar-besaran dari kelompok luar yang mengambil alih beberapa fungsi sebagai penanggung jawab kampanye. Di antaranya super PAC pro-Trump dan America PAC yang menghabiskan hampir USD20 juta untuk kampanye sejak Juni hingga Make America Great Again Inc yang menghabiskan USD100 juta untuk iklan menjelang Hari Buruh.