5 Fakta Keberanian Wali Kota Miami Menantang Donald Trump pada Pilpres 2024

Kamis, 15 Juni 2023 - 14:33 WIB
Wali Kota Miami, Amerika Serikat, Francis Saurez, siap bersaing dengan Donald Trump pada Pemilu Presiden 2024. Foto/Reuters
WASHINGTON - Wali Kota Miami, Amerika Serikat , Francis Saurez mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dari Partai Republik. Dia akan menantang mantan Presiden Donald Trump yang merupakan calon presiden paling populer di partai berhaluan konservatif.

Berikut 5 fakta keberanian wali kota Miami Francis Suarez menantang mantan Presiden Donald Trump pada pemilu presiden 2024.

1. Mengusung Nama Besar Ayahnya

Suarez merupakan putra seorang politikus Kuba Amerika terkemuka. Ayahnya, Xavier Suarez, merupakan walikota kelahiran Kuba pertama di Miami, awalnya terpilih pada 1985.

Pertama kali terpilih sebagai wali kota Miami pada 2017, Suarez telah lama menimbang tawaran presiden jangka panjang, dengan laporan muncul sejauh 2021.

Dia mengklaim sebagai bintang bersinar Partai Republik yang sedang naik daun dengan perjuangannya sendiri. Suarez mengajukan dokumen ke Komisi Pemilihan Federal untuk resmi berkampanye.

Masuknya Suarez ke dalam perlombaan menjadikannya tokoh politik besar ketiga dari Florida yang mengumumkan pencalonan mereka untuk nominasi presiden dari Partai Republik. Dua pelopor Republik saat ini berbasis di negara bagian: mantan Presiden Donald Trump dan saingan terdekatnya, Gubernur Florida Ron DeSantis.



2. Satu-Satunya Capres Keturunan Hispanik

Wali Kota berusia 45 tahun itu akan menjadi satu-satunya kandidat Hispanik utama yang meluncurkan penawaran sejauh ini. Florida telah lama menjadi negara bagian rebutan yang berharga. Meskipun tren baru-baru ini menunjukkan negara itu condong lebih jauh ke kanan - dan populasi Kuba-Amerika yang besar telah menjadi basis Republik yang berpengaruh selama beberapa dekade.

Tapi Suarez memiliki perjuangan berat untuk menggeser Trump di kalangan pendukung Republik. Apalagi, ketika Trump menghadapi dakwaan federal dalam kasus dokumen rahasia, Suarez muncul di luar pengadilan Miami di mana persidangan berlangsung, hanya untuk dihadapkan oleh pengunjuk rasa yang marah yang memanggilnya "monster rawa" atau "RINO" - sebuah singkatan dari "Republican in name only".

3. Beranik Mengkritik Lawan Politik

Suarez secara terbuka menjauhkan diri dari Trump dan DeSantis, memposisikan dirinya sebagai suara Republik yang lebih sentris.

Ketika Trump meremehkan negara Karibia Haiti sebagai "lubang **", Suarez turun ke Twitter untuk "dengan sepenuh hati mengutuk
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More