5 Kecelakaan Pesawat Terparah di Dunia

Rabu, 14 Juni 2023 - 22:05 WIB


3. Saudi 763 dan Kazakhstan Airlines 1907

Tabrakan penerbangan udara paling mematikan di dunia terjadi di India utara, di atas kota Charkhi Dadri. Tabrakan itu melibatkan Penerbangan Saudi 763 dan Penerbangan Kazakhstan Airlines 1907.

Pada 12 November 1996, kedua penerbangan tersebut masing-masing menuju Dhahran dan Indira. Penerbangan Kazakhstan memiliki izin untuk turun hingga 15.000 kaki tetapi malah turun hingga 14.000 kaki. Penerbangan Saudi terbang ke arah yang berlawanan.

Pengontrol lalu lintas udara tidak mengetahui jarak dekat pesawat tepat waktu, dan kedua pesawat bertabrakan di udara. Sayap pesawat Saudi terlepas saat ekor pesawat Kazakhstan memotongnya, menyebabkan pesawat Saudi berputar ke bawah dan akhirnya menewaskan 312 orang di dalamnya.

Pesawat Kazakhstan juga melakukan penurunan yang tidak terkendali, mengakibatkan kematian semua 37 orang di dalamnya. Tabrakan di udara mengakibatkan total 349 korban jiwa.

2. Japan Airlines Flight 123

Pada 12 Agustus 1985, kecelakaan penerbangan paling mematikan kedua dalam sejarah terjadi ketika Japan Airlines Flight 123 menabrak lereng gunung setelah kehilangan kendali. Pesawat berangkat dari Bandara Haneda di Tokyo, Jepang, menuju Osaka.

Sekitar 12 menit setelah lepas landas, sekat tekanan buritan pecah di area yang telah diperbaiki maskapai bertahun-tahun sebelumnya. Pecahnya terjadi pada ketinggian 24.000 kaki dan menyebabkan dekompresi kabin yang cepat.

Tiga puluh dua menit setelah dekompresi, pesawat menabrak pegunungan dengan kecepatan 340 knot. Kecelakaan itu menewaskan 505 penumpang dan 15 anggota awak. Empat orang selamat dari kecelakaan itu, dekat dengan area ekor yang terlepas.



1. Bencana Bandara Tenerife

Kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah sebenarnya terjadi saat berada di darat, bukan di udara. Pada tahun 1977, dua pesawat penumpang Boeing 747 yang terisi penuh bertabrakan di tengah landasan pacu di Pulau Tenerife, menewaskan 583 orang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More