3 Fakta tentang Kekayaan Mantan PM Italia Silvio Berlusconi, Pembagian Waris Belum Jelas
Selasa, 13 Juni 2023 - 20:30 WIB
Reuters melaporkan, Berlusconi memiliki 61,3% saham di perusahaan induk pada akhir 2021.
Fininvest adalah pemegang saham terbesar MediaForEurope — sebelumnya bernama Mediaset (MDIUY) — dengan 48% saham. Stasiun televisi , yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD1,7 miliar juga mengoperasikan saluran TV komersial di Italia dan Spanyol, dan memiliki saham besar di ProSiebenSat.1 di Jerman. Fininvest juga memegang 53% saham di Mondadori, penerbit buku dan majalah terbesar di Italia.
Fininvest menjual AC Milan dengan harga 796 juta yang dilaporkan pada tahun 2017 setelah 31 tahun kepemilikan.
Baca Juga: Silvio Berlusconi Meninggal Dunia, Ini 5 Jejak dan Prestasinya Bersama AC Milan
Selama hampir dua dekade dalam politik, dia diadili atas setidaknya 17 dakwaan, yang melibatkan tuduhan penggelapan, penipuan pajak, dan penyuapan, meskipun dia selalu membantah melakukan kesalahan, dan banyak dari kasus tersebut akhirnya dibatalkan saat naik banding.
Pada tahun 2012, pengadilan Milan menghukum mantan pemimpin penggelapan pajak Italia. Jaksa menemukan bahwa Berlusconi, bersama dengan eksekutif di Mediaset, membeli hak siar TV untuk film dan kemudian menjualnya kembali dengan harga yang dinaikkan.
Skema tersebut memungkinkan mereka yang terlibat untuk menghindari tagihan pajak yang besar, kata jaksa penuntut.
Fininvest adalah pemegang saham terbesar MediaForEurope — sebelumnya bernama Mediaset (MDIUY) — dengan 48% saham. Stasiun televisi , yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD1,7 miliar juga mengoperasikan saluran TV komersial di Italia dan Spanyol, dan memiliki saham besar di ProSiebenSat.1 di Jerman. Fininvest juga memegang 53% saham di Mondadori, penerbit buku dan majalah terbesar di Italia.
Fininvest menjual AC Milan dengan harga 796 juta yang dilaporkan pada tahun 2017 setelah 31 tahun kepemilikan.
Baca Juga: Silvio Berlusconi Meninggal Dunia, Ini 5 Jejak dan Prestasinya Bersama AC Milan
2. Masalah Hukum
Kontroversi politik yang melibatkan Berlusconi terkait erat dengan urusan bisnisnya.Selama hampir dua dekade dalam politik, dia diadili atas setidaknya 17 dakwaan, yang melibatkan tuduhan penggelapan, penipuan pajak, dan penyuapan, meskipun dia selalu membantah melakukan kesalahan, dan banyak dari kasus tersebut akhirnya dibatalkan saat naik banding.
Pada tahun 2012, pengadilan Milan menghukum mantan pemimpin penggelapan pajak Italia. Jaksa menemukan bahwa Berlusconi, bersama dengan eksekutif di Mediaset, membeli hak siar TV untuk film dan kemudian menjualnya kembali dengan harga yang dinaikkan.
Skema tersebut memungkinkan mereka yang terlibat untuk menghindari tagihan pajak yang besar, kata jaksa penuntut.
3. Pembagian Waris Belum Jelas
tulis komentar anda