Mengenal Zoroaster, Agama Monoteis Tertua di Dunia yang Dikira Menyembah Api
Sabtu, 03 Juni 2023 - 00:01 WIB
Zoroastrianisme dalam Budaya Barat
Banyak orang Eropa menjadi akrab dengan pendiri Zoroastrianisme, Zarathustra, melalui novel abad ke-19 "Thus Spoke Zarathustra" oleh filsuf Jerman Friedrich Nietzsche.
Di dalamnya, Nietzsche mengikuti Nabi Zarathustra atau Nabi Zoroaster dalam perjalanannya. Beberapa orang menyebut karya itu "ironis", karena Nietzsche adalah seorang ateis yang diakui.
Musisi Inggris; Freddie Mercury, vokalis band rock Queen, adalah keturunan Parsi. Dia lahir dengan nama Farrokh Bulsara, dan mempraktikkan Zoroastrianisme. Mercury meninggal karena komplikasi AIDS pada tahun 1991, dan pemakamannya di London dilakukan oleh seorang pendeta Zoroastrianisme.
Nama Dewa Ahura Mazda sebagai Tuhan agama Zoroastrianisme diambil sebagai pembuat mobil Jepang; Mazda Motor Corporation. Perusahaan berharap bahwa kerja sama dengan "Dewa Cahaya" akan "mencerahkan citra" kendaraan pertama mereka.
Novelis Amerika George R.R. Martin, pencipta serial fantasi "A Song of Ice and Fire", yang kemudian diadaptasi menjadi serial "Game of Thrones", mengembangkan legenda Azor Ahai dari Zoroastrianisme.
Di dalamnya, seorang dewa pejuang, Azor Ahai, mengalahkan kegelapan dengan bantuan dewa R'hllor, dewa api yang mungkin ditiru oleh Martin setelah Ahura Mazda.
(mas)
tulis komentar anda