Protes Pernyataan Penasihat Gedung Putih, Rusia Panggil Diplomat AS
Jum'at, 26 Mei 2023 - 19:34 WIB
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan telah memanggil diplomat senior Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/5/2023). Moskow menyampaikan protes keras atas pernyataan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan tentang serangan di wilayah Rusia.
Pada 21 Mei, Sullivan mengatakan Washington tidak mengizinkan Kiev menggunakan senjata Barat untuk menyerang wilayah Rusia, mencatat bahwa dia tidak menganggap Crimea sebagai bagian darinya.
"Diplomat senior dari misi diplomatik AS di Moskow dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia pada 26 Mei, protes keras diungkapkan tentang pernyataan yang tidak dapat diterima dari Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih J. Sullivan, yang benar-benar menyetujui serangan formasi bersenjata rezim di Kiev di wilayah Rusia, termasuk Republik Crimea dan wilayah Belgorod," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dikutip dari Sputniknews.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan kata-kata Washington tentang serangan di Crimea munafik dan salah.
"Jaminan pejabat AS bahwa Amerika Serikat tidak mendorong serangan semacam itu terhadap Rusia adalah munafik dan palsu, mengingat bukti nyata penggunaan senjata dan peralatan yang disediakan untuk kebutuhan militer Ukraina oleh Pentagon untuk persiapan dan implementasi aksi teroris oleh militan Ukraina," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Kementerian itu menambahkan bahwa sudah saatnya AS memahami bahwa segala bentuk agresi terhadap Rusia akan memicu tanggapan serius dari Moskow.
“Pihak Rusia menekankan bahwa tindakan bermusuhan Amerika Serikat, yang telah lama menjadi pihak dalam konflik, menjerumuskan hubungan Rusia-AS ke dalam krisis yang dalam dan berbahaya, penuh dengan konsekuensi yang tidak terduga," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
"Sudah saatnya bagi Washington untuk memahami itu segala bentuk agresi terhadap Rusia akan terus ditanggapi dengan tanggapan yang paling serius," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.
Pada 21 Mei, Sullivan mengatakan Washington tidak mengizinkan Kiev menggunakan senjata Barat untuk menyerang wilayah Rusia, mencatat bahwa dia tidak menganggap Crimea sebagai bagian darinya.
"Diplomat senior dari misi diplomatik AS di Moskow dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia pada 26 Mei, protes keras diungkapkan tentang pernyataan yang tidak dapat diterima dari Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih J. Sullivan, yang benar-benar menyetujui serangan formasi bersenjata rezim di Kiev di wilayah Rusia, termasuk Republik Crimea dan wilayah Belgorod," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dikutip dari Sputniknews.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan kata-kata Washington tentang serangan di Crimea munafik dan salah.
"Jaminan pejabat AS bahwa Amerika Serikat tidak mendorong serangan semacam itu terhadap Rusia adalah munafik dan palsu, mengingat bukti nyata penggunaan senjata dan peralatan yang disediakan untuk kebutuhan militer Ukraina oleh Pentagon untuk persiapan dan implementasi aksi teroris oleh militan Ukraina," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Kementerian itu menambahkan bahwa sudah saatnya AS memahami bahwa segala bentuk agresi terhadap Rusia akan memicu tanggapan serius dari Moskow.
“Pihak Rusia menekankan bahwa tindakan bermusuhan Amerika Serikat, yang telah lama menjadi pihak dalam konflik, menjerumuskan hubungan Rusia-AS ke dalam krisis yang dalam dan berbahaya, penuh dengan konsekuensi yang tidak terduga," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
"Sudah saatnya bagi Washington untuk memahami itu segala bentuk agresi terhadap Rusia akan terus ditanggapi dengan tanggapan yang paling serius," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.
(ian)
tulis komentar anda