Intelijen AS Indikasikan Ukraina Terlibat Upaya Pembunuhan Putin dengan Drone

Kamis, 25 Mei 2023 - 16:54 WIB
loading...
Intelijen AS Indikasikan...
Intelijen AS mengindikasikan Ukraina terlibat serangan drone di Kremlin yang dianggap Rusia sebagai upaya pembunuhan Presiden Vladimir Putin. Foto/Sky News
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah menyadap pembicaraan di antara pejabat Ukraina yang saling menyalahkan atas serangan drone di Kremlin awal bulan ini. Ini berkontribusi pada penilaian AS bahwa kelompok Ukraina bertanggung jawab atas apa yang dianggap Kremlin sebagai upaya pembunuhan Presiden Vladimir Putin.

Hal itu diungkapkan sumber yang mengetahui informasi intelijen tersebut kepada CNN.

Penyadapan itu termasuk beberapa anggota birokrasi militer dan intelijen Ukraina yang berspekulasi bahwa pasukan operasi khusus Ukraina melakukan operasi tersebut.

Obrolan itu, dikombinasikan dengan komunikasi lain yang disadap dari pejabat Rusia yang menyalahkan Ukraina atas serangan itu dan bertanya-tanya bagaimana itu terjadi, telah membuat pejabat AS mempertimbangkan kemungkinan bahwa kelompok Ukraina berada di balik insiden pada 3 Mei itu. Pagi itu, dua drone terbang ke atas menuju Istana Senat Kremlin dan menabrak bagian atas gedung.

Namun, kata para pejabat, AS belum dapat mencapai kesimpulan pasti tentang siapa yang bertanggung jawab dan hanya menilai dengan keyakinan kecil bahwa kelompok Ukraina mungkin berada di balik insiden tersebut, kata para pejabat.

Pejabat AS juga masih percaya bahwa tidak mungkin pejabat senior pemerintah Ukraina, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, memerintahkan serangan itu atau mengetahuinya sebelumnya.

Laporan intelijen AS baru-baru ini telah menilai bahwa para pejabat Rusia telah berspekulasi secara pribadi, seperti yang mereka lakukan secara terbuka, bahwa Ukraina berada di balik serangan itu, membuat para pejabat percaya bahwa insiden itu kemungkinan bukan operasi bendera palsu yang disponsori negara yang dimaksudkan untuk memberi Rusia dalih untuk semakin meningkatkan perangnya di Ukraina.



"Kremlin juga telah membuat beberapa perubahan keamanan internal sebagai respons atas serangan itu," kata satu sumber yang akrab dengan intelijen, menolak untuk merinci seperti dikutip dari CNN, Kamis (25/5/2023).

Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan secara terbuka setelah serangan tersebut bahwa pertahanan udara kota akan diperketat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2064 seconds (0.1#10.140)