Sekutu Putin: Perang Ukraina Bisa Berlangsung Puluhan Tahun
Jum'at, 26 Mei 2023 - 16:20 WIB
MOSKOW - Perang di Ukraina dapat berlangsung selama puluhan tahun dengan periode pertempuran yang panjang diselingi oleh gencatan senjata. Prediksi itu diungkapkan pembantu senior Presiden Rusia Vladimir Putin , Dmitry Medvedev.
"Konflik akan berlangsung sangat lama, kemungkinan besar puluhan tahun," ujar mantan presiden Rusia itu saat berkunjung ke Vietnam.
"Selama ada kekuatan seperti itu, akan ada, katakanlah, tiga tahun gencatan senjata, dua tahun konflik, dan semua akan terulang," sambung wakil ketua dewan keamanan Rusia itu seperti dilansir dari Independent, Jumat (26/5/2023).
Ia pun mengulangi klaim Rusia bahwa Ukraina adalah negara Nazi.
Medvedev kerap membuat komentar garis keras dan bulan lalu menggambarkan otoritas Ukraina sebagai infeksi.
Sedangkan pada bulan Januari, Medvedev mengatakan jika Rusia dikalahkan dapat memicu perang nuklir.
Medvedev juga pernah menyerukan penghancuran total rezim Kiev dan pemusnahan massal personel serta perangkat keras militer Ukraina.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
"Konflik akan berlangsung sangat lama, kemungkinan besar puluhan tahun," ujar mantan presiden Rusia itu saat berkunjung ke Vietnam.
"Selama ada kekuatan seperti itu, akan ada, katakanlah, tiga tahun gencatan senjata, dua tahun konflik, dan semua akan terulang," sambung wakil ketua dewan keamanan Rusia itu seperti dilansir dari Independent, Jumat (26/5/2023).
Ia pun mengulangi klaim Rusia bahwa Ukraina adalah negara Nazi.
Medvedev kerap membuat komentar garis keras dan bulan lalu menggambarkan otoritas Ukraina sebagai infeksi.
Sedangkan pada bulan Januari, Medvedev mengatakan jika Rusia dikalahkan dapat memicu perang nuklir.
Medvedev juga pernah menyerukan penghancuran total rezim Kiev dan pemusnahan massal personel serta perangkat keras militer Ukraina.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(ian)
tulis komentar anda