8 Penyebab Erdogan Diprediksi Menang pada Pemilu Presiden Putaran Kedua
Jum'at, 26 Mei 2023 - 13:42 WIB
6. Menjanjikan Stabilitas
Popularitas Erdogan pada saat krisis ekonomi memiliki daya tahan yang tangguh. Banyak orang tampaknya menginginkan stabilitas, bukan lebih banyak perubahan.
“Selama masa krisis nasional seperti ini, orang biasanya berkumpul di sekitar pemimpin,” kata Gonul Tol. “Para pemilih tidak cukup percaya pada kemampuan oposisi untuk memperbaiki keadaan," imbuhnya.
Erdogan sukses membuat takut rakyat Turki jika memilih oposisi. Pasalnya, Kilicdarogluberjanji untuk membatalkan kebijakan ekonomi Erdogan hingga pemerintahan demokratis. Itu juga membuat destabilisasi politik Turki.
“Lihatlah panggung negara kita telah tiba dalam 20 tahun terakhir. (Oposisi) akan membawa kita kembali ke 50-60 tahun yang lalu,” kata Bekir Ozcelik, seorang penjaga keamanan di Ankara, yang memilih Erdogan. “Tidak ada pemimpin lain di dunia yang setara dengan Erdogan.”
7. Mengusung Kebijakan Populis
Kebijakan populis menjadi andalan Erdogan. Dia telah meningkatkan gaji sektor publik, mendorong pensiun dan mengizinkan jutaan orang untuk pensiun dini. Dia juga memperkenalkan subsidi listrik dan gas dan menghapus sebagian utang rumah tangga.
8. Menguasai Parlemen
Selama putaran pertama pemungutan suara pada 14 Mei, Turki juga mengadakan pemilihan legislatif. Partai yang mendukung
Erdogan yakni aliansi partai nasionalis dan Islamis memenangkan mayoritas di parlemen dengan 600 kursi.
Popularitas Erdogan pada saat krisis ekonomi memiliki daya tahan yang tangguh. Banyak orang tampaknya menginginkan stabilitas, bukan lebih banyak perubahan.
“Selama masa krisis nasional seperti ini, orang biasanya berkumpul di sekitar pemimpin,” kata Gonul Tol. “Para pemilih tidak cukup percaya pada kemampuan oposisi untuk memperbaiki keadaan," imbuhnya.
Erdogan sukses membuat takut rakyat Turki jika memilih oposisi. Pasalnya, Kilicdarogluberjanji untuk membatalkan kebijakan ekonomi Erdogan hingga pemerintahan demokratis. Itu juga membuat destabilisasi politik Turki.
“Lihatlah panggung negara kita telah tiba dalam 20 tahun terakhir. (Oposisi) akan membawa kita kembali ke 50-60 tahun yang lalu,” kata Bekir Ozcelik, seorang penjaga keamanan di Ankara, yang memilih Erdogan. “Tidak ada pemimpin lain di dunia yang setara dengan Erdogan.”
7. Mengusung Kebijakan Populis
Kebijakan populis menjadi andalan Erdogan. Dia telah meningkatkan gaji sektor publik, mendorong pensiun dan mengizinkan jutaan orang untuk pensiun dini. Dia juga memperkenalkan subsidi listrik dan gas dan menghapus sebagian utang rumah tangga.
8. Menguasai Parlemen
Selama putaran pertama pemungutan suara pada 14 Mei, Turki juga mengadakan pemilihan legislatif. Partai yang mendukung
Erdogan yakni aliansi partai nasionalis dan Islamis memenangkan mayoritas di parlemen dengan 600 kursi.
tulis komentar anda