Sejak 1970, Lebih dari 500.000 Tewas Akibat Cuaca Ekstrem di Bangladesh
Rabu, 24 Mei 2023 - 06:57 WIB
Laporan WMO mengatakan Amerika Serikat (AS) saja mengalami kerugian ekonomi USD1,7 triliun, terhitung 39 persen dari total seluruh dunia dalam 51 tahun.
Dikatakan Negara Terbelakang dan Negara Berkembang Pulau Kecil menderita biaya tinggi yang tidak proporsional dalam kaitannya dengan ukuran ekonomi mereka.
Menurut laporan tersebut, peringatan dini yang ditingkatkan dan manajemen bencana yang terkoordinasi telah memangkas jumlah korban manusia selama setengah abad terakhir meskipun kerugian ekonomi telah melonjak.
WMO menyusun angka-angka tersebut sebagai pemutakhiran Atlas Kematian dan Kerugian Ekonomi akibat Cuaca, Iklim, dan Air Ekstrim, yang awalnya mencakup periode 50 tahun 1970-2019, berdasarkan Pusat Penelitian Epidemiologi Kejadian Darurat Bencana Basis data.
(ian)
tulis komentar anda